Logo

Satu Pengemudi Positif Konsumsi Narkoba Usai Jalani Tes Urine

Reporter:,Editor:

Selasa, 17 December 2019 08:13 UTC

Satu Pengemudi Positif Konsumsi Narkoba Usai Jalani Tes Urine

Kapolres Gresik, AKBP Kusworo Wibowo (tiga dari kiri) mengawasi tes urine terhadap 16 pengemudi bus yang melintas Terminal Bunder, Selasa 17 Desember 2019. Foto: Agus Salom Lutfi.

JATIMNET.COM, Gresik – Satlantas Polres Gresik bersama Badan Narkotika Nasional kabupaten setempat mengamankan seorang pengemudi bus jurusan Surabaya-Semarang yang diduga mengonsumsi narkotika jenis sahu-sabu.

Sopir bus tersebut berinisial SP warga Kabupaten Bojonegoro itu diamankan usai dilakukan tes urine yang dilakukan di Terminal Bunder, Gresik, Selasa 17 Desember 2019.

“Tes urine pada pengemudi bus untuk memperkecil angka kecelakan. Banyak kecelakaan diakibatkan pengaruh minuman keras atau narkoba,” kata Kasatlantas Polres Gresik, AKP Erika Purwana Putra di sela tes urine.

Sebanyak 16 pengemudi bus mengikuti tes urine maupun breath alcohol detector. Tes ini melibatkan tim gabungan yang terdiri atas Satlantas, BNN Kabupaten Gresik dan dishub kota setempat.

BACA JUGA: Empat Hantu Ikuti Sidang Tilang Operasi Patuh Semeru

“Breath alcohol detector sangat akurat. Fungsinya untuk mengetahui pengemudi yang terpengaruh minuman keras melalui uji napas,” Erika Purwana menambahkan.

Pantauan Jatimnet.com, satu pengemudi menolak tes urine, dan memilih melajukan busnya setelah menyerahkan sampel urine. Masalahnya saat dipanggil petugas, nama pengemudi sudah tidak ada, berikut busnya. Pengemudi bus Dali Mas jurusan Surabaya-Bojonegoro itu diketahui bernama Kamid.

Sementara itu, Kapolres Gresik, AKBP Kusworo Wibowo mengatakan bahwa pengemudi yang positif mengonsumsi narkoba telah diamankan.

BACA JUGA: Sejumlah Pengemudi di Ponorogo Ikuti Tes Urine

“Sengaja kami gelar tes urine agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diiningkan. Pengemudi yang dalam pengaruh narkoba sangat membahayakan penumpang dan pengendara lain,” kata AKBP Kusworo.

Mantan Kapolres Jember itu meminta penumpang maklum saat sopirya diamankan petugas. Tindakan itu disambut positif penumpang, yang kemudian berganti bus.

Diketahui jika SP merupakan pengemudi bus Indonesia ini mengaku mengonsumsi sabu-sabu sehari sebelum bertugas. “Pakai sendiri kemarin, agar stamina meningkat,” ujar SP.