Logo

Empat Hantu Ikuti Sidang Tilang Operasi Patuh Semeru

Reporter:,Editor:

Selasa, 03 September 2019 07:47 UTC

Empat Hantu Ikuti Sidang Tilang Operasi Patuh Semeru

HANTU DITILANG. Satlantas Polres Gresik menerjunkan empat hantu untuk mengedukasi pengguna jalan agar tidak melanggar lalu lintas dalam sidang tilang Operasi Patuh Semeru, Selasa 3 September 2019. Foto: Agus Salim Lutfi.

JATIMNET.COM, Gresik – Ada yang menarik dalam sidang tilang di Terminal Bunder, Gresik. Dalam sidang itu terdapat empat hantu yang mondar-madir menghampiri para pelanggar lalu lintas, Selasa 3 September 2019.

Kehadiran empat hantu itu membuat para pelanggar motor bergidik. Bahkan beberapa di antaranya ada yang takut dan lari menjauh.

“Sedikit memberi edukasi kepada para pelanggar lalulintas yang mengakibatkan kecelakaan hingga meninggal dunia. Hantu-hantu ini gambaran korban kecelakaan,” terang KBO Satlantas Gresik, Iptu Khoirul Alam saat dijumpai di lokasi sidang.

Menurutnya keempat hantu ini sengaja ditampilkan di lokasi sidang untuk memberi edukasi kepada pengguna jalan. Tujuannya agar tidak ada lagi pelanggaran, apalagi menyebabkan kecelakaan dan tewas sia-sia.

BACA JUGA: Diduga Sopir Mengantuk, Mobil Polisi Tabrak Pembatas Kereta Api

 

Pantuan Jatimnet.com, beberapa hantu itu berdandan memakai pakaian serba putih kondisi compang-camping, rambut terurai berwarna berwarna hitam dan ada yang kecoklatan, wajah penuh luka dan menambahkan warna merah, seolah-olah darah.

Keempat hantu ini menghampiri para pelanggar lalu lintas. Hal itu membuat pelanggar lalu lintas girap-girap. Hantu yang diperankan pegawai honorer kantor Bersama Samsat itu di antaranya ada yang tidak berkedip, seolah-olah hantu sungguhan.

JABAT TANGAN. Salah satu pelanggar lalu lintas diajak jabat tangan oleh salah satu hantu yang gentayangan di sidang tilang Operasi Patuh Semeru, Gresik. Foto: Agus Salim Lutfi.

“Ternyata begitu korban kecelakaan, ngeri juga. Takut pak,” terang Irma salah satu pelanggar yang belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).

Kehadiran empat hantu dalam sidang tilang ini mampu menarik perhatian. Sebab beberapa pengunjung ada yang melakukan swafoto. Namun begitu tidak sedikit yang takut atau malah terpingkal-pingkal.

BACA JUGA: Korban Kecelakaan di Gresik Didominasi Usia Produktif

Ketua Hakim Putu Mahendra (PN Gresik) dan jaksa Ando Simanjuntak (Kejari Gresik) tak kuasa menahan tawa. Beberapa kali keduanya menahan tawa melihat orang ketakutan selain tingkah keempat hantu tersebut.

“Kami juga mengemas lokasi berbau kemenyan, dan pelaksanaan hari keenam (Operasi Patuh Semeru) ini sudah menjaring 1.800 pelanggaran,” tukas Khoirul bersama Kanit Dikyasa, Ipda Darwoyo

Sidang tilang ini dilakukan dalam rangka Operasi Patuh Semeru 2019 yang digelar selama 14 hari, dengan melibatkan Lantas Polres Gresik, Polisi Militer, Dinas Perhubungan, Pengadilan Negeri dan Kejaksaan Negeri Gresik.