Jumat, 17 April 2020 01:00 UTC
PEMAKAMAN: Suasana proses pemakaman pasien PDP yang meninggal di Kota Mojokreto. Foto: Istimewa.
JATIMNET.COM, Mojokerto - Satu pasien dalam pengawasan (PDP) asal Kota Mojokerto, asal Kecamatan Magersari meninggal saat dirawat di ruang isolasi RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo, Kamis 16 April 2020.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Mojokerto, Gaguk Tri Prasetyo mengatakan, PDP meninggal tersebut, seorang perempuan berusia 55 asal Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto.
Pasien tersebut dimasukkan dalam daftar Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ketujuh di RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo setalah menjalani rapid test dan hasilnya reaktif.
"Hari ini juga dia kita masukkan PDP Kota Mojokerto. Karena hasil rapid testnya reaktif," kata Kamis 16 April 2020.
BACA JUGA: Cegah Covid-19, Pasar Tradisional di Kota Mojokerto Diberi Tandon Air
Menurut dia, hal tersebut tidak serta merta menunjukkan pasien tersebut positif Covid-19. "Untuk memastikan harus dilakukan swab terlebih dahulu," ujarnya.
Ia menambahkan, sebelum meninggal pasien terlebih dulu mendapatkan perawatan di RS Gatoel Kota Mojokerto, setelah itu dirujuk ke RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo hingga akhirnya meninggal dunia sekitar pukul 12.30 WIB pada Kamis 16 April 2020.
"Yang bersangkutan masuk di RS Gatoel sejak kemarin Rabu (15 April 2020) malam. Kenapa dirujuk? karena ada pneumonia yang kaitannya dengan paru sehingga pasien harus dirujuk," tegas Gaguk.
BACA JUGA: Tolak Pemakaman Korban Covid-19 Bisa Dipidana
Pemkot Mojokerto akan berupaya melakukan tracing, dan tracking terhadap orang yang pernah kotak erat dengan yang bersangkutan pasca pasien ini meninggal dunia. Bahkan pihaknya, juga masih melakukan penelusuran rekam jejak pasien apakah pernah bepergian ke zona merah (Covid-19) atau tidak sebelumnya.
"Kita butuh waktu untuk itu, kan almarhum baru meninggal tadi. Cuman sudah dilakukan penyemprotan disinfektan di rumah almarhum hingga radius 200 meter," tambah Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Mojokerto.
Dengan meninggalnya satu PDP asal Kecamatan Magersari, hingga sejauh ini jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal di Kota Mojokerto berjumlah tiga orang.
Sementara, prosesi pemakaman dilakukan dengan tetap menggunakan standar Covid-19. Proses penguburan dilakukan oleh tim pemulasaraan jenazah Covid-19 oleh Pemkot Mojokerto.
Seluruh petugas pemakaman menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap dengan menggunakan baju hazmat. Jenazah dikebumikan di lahan milik Pemkot di wilayah Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto.