Kamis, 19 May 2022 00:20 UTC
no image available
JATIMNET.COM, Mojokerto - Korban meninggal dunia kecelakaan bus Pariwisata PO Ardiansyah di ruas Tol Sumo (Surabaya-Mojokerto) KM712+400 jalur A bertambah menjadi 15 orang. Satu pasien yang dirawat intensif di RS Kota Mojokerto akhirnya meninggal dunia.
Korban ND, 13 tahun sejak Senin, 16 Mei 2022 mengalami cidera serius di bagian kepala akibat kecelakaan maut tersebut. Warga Kelurahan Benowo, Kecamatan Pakal, Surabaya ini sebelumnya di bawa ke Rumah Sakit Citra Medika Sidoarjo.
Lalu akhirnya dipindahkan ke Rumah Sakit Gatoel, Kota Mojokerto untuk mendapatkan perawatan intensif secara serius. Hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 03.30 WIB, pada Kamis, 19 Mei 2022.
"Dia (ND) ade saya. Kemarin sempat ada respon. Tapi matanya belum ke buka. Dari TKP dia sudah tidak sadarkan diri," ucap sang kakak yang masih menunggu otopsi jenasah adenya di RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto.
Sampai saat ini, total korban meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal tersebut mencapai 15 orang. "Dapat tambahan satu jenasah dari RS Gatoel, juga warga Jalan Benowo. Jadi total 15 korban MD kecelakaan," kata Koordinator Instalasi Pemulasaran Jenasah RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo, Twinki Rachmad, Kamis, 19 Mei 2022.
Kondisi korban saat dirujuk ke ruang jenasah RSUD terdapat luka bekas penanganan. Yakni penanganan reparasi cidera otak berat. Lantaran, pelajar SMP ini mengalami luka berat di bagian kepala hingga menyebabkan tak sadar diri sejak peristiwa naas tersebut.
"Kalau luka itu, karena bekas operasi cidera otak berat dan tidak bisa bertahan," ujarnya ditemui di ruang pemulasaran.
Twinki menyebutkan, proses otopsi dan pemulasaran jenasah sudah tercover Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinsos.
"Ini (otopsi dan pemulasaran) sudah selesai, lagi menunggu ambulan dari Dinsos Kota Surabaya," ucapnya.