Logo

Satu Pasien Covid-19 di Kota Probolinggo Sembuh

Reporter:,Editor:

Selasa, 05 May 2020 13:20 UTC

Satu Pasien Covid-19 di Kota Probolinggo Sembuh

PERKEMBANGAN. Suasana Video Confrence Oleh Tim Satgas Covid-19 Kota Probolinggo, Terkait Kesembuhan Pasien.

JATIMNET.COM, Probolinggo - Seorang pasien SARS CoV-2 atau Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kota Probolinggo kembali dinyatakan sembuh dari penyakitnya. Pasien kali ini merupakan berinsial S, yakni ayah dari pasien P remaja berusia 17 tahun asal Kelurahan Kademangan, Kecamatan Kademangan yang lebih dulu dinyatakan sembuh beberapa waktu lalu.

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin lewat video confrence, menyampaikan, pasien S telah sembuh dari Covid-19 dan diperbolehkan pulang.

“Kami akan sampaikan, apapun hasilnya terkait penanganan Covid-19. Mari bersama-sama, mengatasi Covid-19menjaga keluarga dari paparan Covid-19,” kata Wali Kota Probolinggo.

BACA JUGA: Swab Kedua, Tiga Pasien Positif Covid-19 di Probolinggo Hasilnya Negatif

Dengan adanya dua pasien yang sembuh, Wali Kota Hadi ini berharap bisa menstimulus pasien lainnya, agar bersemangat menjaga pola hidup sehat sehingga bisa segera sembuh. Ia juga mengimbau, warga tetap selalu waspada dan menerapkan pola hidup sehat, agar terhindar dari virus corona.

“Saya tak akan bosan mengimbau masyarakat, agar jangan lengah dan lalai, sering-sering cuci tangan, kenakan masker saat keluar rumah dan jaga jarak agar terhindar dari virus corona,” katanya.

Sementara Wakil Wali Kota Probolinggo, Moch Soufis Subri, yang ikut dalam video confrence ikut menyampaikan, Satgas terus melakukan tracing untuk mendeteksi penyebaran Covid-19. Meski dalam rapid test hasilnya negatif, namun tim satgas akan terus memantau dan lakukan swab.

BACA JUGA: Positif Covid di Probolinggo Bertambah, Salah Satunya Pemudik dari Jawa Tengah

Bagi warga lanjut usia (lansia) berisiko dari hasil tracing, bakal dilakukan tes swab bukan rapid test. "Jadi protokol kesehatannya akan kami naikkan, dari yang biasanya rapid test kali ini langsung swab bagi lansia," ujarnya.

Subri juga meminta, agar semua elemen masyarakat ikut melakukan pengawasan pada lingkungan sekitarnya, untuk mencegah penyebaran Covid-19. “Satgas di tingkat RT RW harus lebih maksimal. Bila temukan ada warga dari luar daerah, laporkan saja 112. Siapapun yang melaporkan akan dilindungi,” tegasnya.

Sekadar informasi, sampai Selasa 5 Mei 2020, ada 87 orang yang dikarantina di SMKN 2 Kota Probolinggo. Sebanyak 16 diantaranya sudah selesai pemantauan dan diperbolehkan pulang.

Data terbaru dinas kesehatan Kota Probolinggo, terkait jumlah ODP (orang dalam pemantauan) telah mencapai 275 orang. Dimana 46 orang masih dalam pemantauan, dan 229 orang lainnya sudah selesai dipantau.

Lalu jumlah PDP (pasien dalam pengawasan) ada 7 orang, 3 dalam perawatan, 3 orang dinyatakan sembuh dan 1 orang meninggal dunia. Sedangkan 9 orang dinyatakan positif Virus Corona di Kota Probolinggo Covid-19, 7 masih dalam perawatan dan 2 lainnya dinyatakan sembuh.