Logo

Satu Awak KRI Nanggala Punya Rumah di Mojokerto, Belum Sempat Dihuni  

Istri Jadi PNS di Mabes TNI
Reporter:,Editor:

Minggu, 25 April 2021 06:40 UTC

Satu Awak KRI Nanggala Punya Rumah di Mojokerto, Belum Sempat Dihuni  

RUMAH AWAK. Rumah Sertu EKL Ryan Yogie Pratama yang belum dihuni di Perumahan Grand Puri Regency, Kabupaten Mojokerto, Minggu, 25 April 2021. Foto: Karina Norhadini

JATIMNET.COM, Mojokerto – Sertu Kejuruan Elektronika Kendali Ryan Yogie Pratama adalah salah satu dari 53 awak kapal selam KRI Nanggala 402 yang dinyatakan tenggelam di perairan utara Bali. Ryan ternyata memiliki rumah di Perumahan Grand Puri Regency Blok C Nomor 12, Kabupaten Mojokerto. Rumah tersebut dibeli sejak tahun 2018 sebelum prajurit yang akrab disapa Yogie ini menikah.

Yogie merupakan operator sonar 1 KRI Nanggala 402 dan menikah dengan Alma Hayana Hamid, perempuan asal Sidoarjo. Pasangan ini dikaruniai seorang anak perempuan yang baru berusia 10 bulan.

Usai menikah hingga mempunyai anak, keduanya masih belum sempat menghuni rumah di Mojokerto tersebut. Usai menikah, Yogie dan istrinya tinggal di rumah mertua di Perum Griya Samudra Asri, Kramat Jegu, Kecamatan Taman, Sidoarjo.

Yogie yang asli Palembang sempat berencana menempati rumah tersebut bersama anak dan istrinya pada tahun 2020. Namun, rencana itu belum terwujud.

BACA JUGA: Anggota Komisi V DPR Berharap Kuasa Tuhan Selamatkan Awak KRI Nanggala

Sebab, istrinya, Alma, diterima menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) Mabes TNI di Jakarta.

"Waktu punya rumah di sini istrinya belum bekerja. Setelah anak lahir rencana mau tinggal di sini, ternyata istrinya daftar jadi PNS di Jakarta dan diterima. Jadi kerjanya (istri) di Jakarta di Mabes TNI," kata Praka Agus Eko, teman dan juga tetangga Yogie di Perumahan Grand Puri Regency, Mojokerto, Minggu, 25 April 2021.

Tampak rumah yang didominasi warna krem dan oranye ini sepi tak berpenghuni. Pagar rumah juga masih tak utuh sepenuhnya.

Agus menambahkan sebelum berangkat berlayar, Yogie sempat berkunjung ke rumah di Perumahan Grand Puri Regency, Mojokerto, untuk membersihkan halamannya.

"Waktu itu pas hari libur saya lihat halamannya kok bersih. Beliau memang kadang ke sini kalau lagi weekend," kata Agus yang merupakan awak kapal selam KRI Nagapasa 403.

BACA JUGA: Ini Kapal yang Diandalkan dalam Evakuasi KRI Nanggala 402

Di matanya, sosok Yogie dikenal cekatan dan tegas saat bertugas. Di KRI Nanggala 402, dia menjadi operator Sonar 1, tapi saat kembali ke rumah, Yogie merupakan sosok bapak bagi anak perempuannya.

"Setiap hari ketemu di kantor, orangnya baik, tegas, dan bertanggung jawab. Saya sendiri juga pernah menjadi awak kapal selam KRI Nanggala 402 saat masih pendidikan sekolah kapal selam. Tapi habis lulus saya betugas sebagai awak kapal selam KRI Nagapasa 403 di bagian operator senjata (torpedo)," katanya.

Sertu EKL Ryan Yogie Pratama menjadi prajurit TNI AL sejak tahun 2011. Kemudian, pada tahun 2016 melanjutkan pendidikan di kapal selam selama sembilan bulan dan tercatat di kesatuan kapal selam angkatan 51 pada tahun 2016. Lalu akhirnya berlabuh menjadi awak kapal selam KRI Nanggala 402.