Rabu, 01 February 2023 12:20 UTC
Muhammad Al Barra atau Gus Barra menunjukkan penghargaan untuk sang Kakek yakni KH Abdul Halim di momen Satu Abad NU
JATIMNET.COM, Mojokerto - Peringati Satu Abad Nahdlatul Ulama (100 Tahun NU), pengurus besar NU memberikan penghargaan kepada para tokoh pejuang NU. yaitu penandatangan naskah pendinian Nahdlatul Ulama, Rais Aam dan Ketua Umum Tanfidziyah sepanjang zaman.
Penghargaan ini sebagai wujud terima kasih dan syukur NU terhadap tokoh-tokoh yang berkontribusi sangat besar dalam mengembangkan NU selama satu abad di malam Anugerah Satu Abad NU di Theatre Indonesia TMII Jakarta, Selasa 31 Januari 2023
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya dalam sambutannya menyampaikan, bahwa kegiatan ini menjadi salah satu rangkaian Resepsi Satu Abad NU.
Gus Yahya juga ingin mengajak masyarakat luas dan warga NU untuk memohon kepada Allah SWT rida dan berkenan membagikan berkah yang tak terhingga bagi semuanya.
Baca Juga: Genap Satu Abad, Ini 9 Pesan Bupati Jember untuk Kader NU
"Hakekat Malam Anugerah Satu Abad NU adalah waktu mengambil berkah ulama. Sebetulnya malam ini adalah malam ngalap barokah. Saya berharap semua warga NU mendapatkan berkah para pendiri dan para kiai nahdiyin," ucap Gus Yahya.
Diantara para tokoh yang menerima penghargaan tinggi itu adalah, Almarhum KH Abdul Halim sebagai salah satu pencetus dan Penandatangan Naskah Pendirian Nahdlatul Ulama (NU).
KH Abdul Halim merupakan ayah dari Prof Dr KH Asep Syaifuddin Chalim MA pengasuh Ponpes Amanatul Ummah Pacet Mojokerto. Penghargaan tersebut diterima langsung Muhammad Al Barra sebagai anak kandung Prof Dr KH Asep Syaifuddin Chalim MA, cucu dari KH Abdul Halim.
Usai menerima penghargaan itu, Muhammad Al Barra atau Gus Barra mengaku sangat bersyukur, baginya adanya penghargaan ini menjadi motivasi bagi dirinya untuk semakin mengembangkan diri. Dan berkhidmat di Nahdlatul Ulama maupun mengabdi kepada bangsa dan negara.
Baca Juga: Ribuan Siswa TK dan RA di Situbondo Meriahkan Pawai Satu Abad NU
"Pertama, kami sebagai keluarga besar KH Abdul Halim berterima kasih dengan pemberian penghargaan ini dari PBNU. Tentu penghargaan ini menjadi motivasi bagi saya untuk ke depan, untuk mendarma bhaktikan bagi masyarakat. Termasuk, tentunya berkhidmat untuk NU. Karena bagaimana pun, saya adalah cucu Kiai Abdul Halim, salah satu pendiri NU," ucap Gus Barra yang menjabat sebagai Wakil Bupati Mojokerto, Rabu 1 Februari 2023.
Malam anugerah 1 Abad NU dihadiri Wakil Presiden Republik Indonesia KH. Ma'aruf Amin, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf.
Beserta sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju seperti Menko Polhukam Mahfud MD, Menteri BUMN Erick Thohir, Menpan-RB Azwar Anas, Menag Yaqut Cholil Qoumas turut hadir dalam acara tersebut.
Selain itu, hadir pula Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal (purn) Budi Gunawan, Kepala Staf Presiden Moeldoko, Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Sinta Nuriyah Wahid, istri dari Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
