Kamis, 05 September 2019 04:51 UTC
ANTUSIAS: Sosialisasi tertib berlalu lintas kepada anak-anak sekolah PAUD, disambut antusias puluhan siswa Kelompok Bermain Al Mubarok Situbondo, Kamis 5 September 2019. Foto: Hozaini.
JATIMNET.COM, Situbondo - Polres Situbondo menggelar Operasi Patuh Semeru 2019 dengan melakukan sosialisasi tertib berlalu lintas kepada anak-anak sekolah PAUD, Kamis 5 September 2019. Edukasi tertib berlalu lintas ini memang sedang digalakkan, mengingat masih tingginya angka kecelakaan lalu lintas di Situbondo.
“Polres Situbondo menggelar Operasi patuh Semeru 2019 fokus melakukan pencegahan penyebab terjadinya kecelakaan di jalan raya melalui berbagai sosialisasi sejak dini kepada anak-anak di sekolah,” kata Ipda Agus Siswanto, Kanit Dikyasa Satlantas, Polres Situbondo.
Melalui program “Polisi Sahabat Anak”, Bripda Vitasari dan Bripda Imanda mengenalkan rambu-rambu lalu lintas dengan cara unik, yaitu mendongeng, bermain dan bernyanyi. Kehadiran dua anggota Polwan Satlantas inipun disambut antusias puluhan siswa Kelompok Bermain (KB) Al Mubarok.
BACA JUGA: Pilkades e-Voting Diterapkan di Lima Desa SItubondo
Dijelaskan, edukasi tertib berlalu lintas dilakukan di sekolah-sekolah mulai PAUD hingga SLTA. Para siswa harus memahami sejak dini tertib berlalu lintas sebagai etika berkendara di jalan raya mengingat korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di Situbondo masih cukup tinggi.
“Pencegahan ini diharapkan bisa mengurangi kecelakaan lalu lintas dan jatuhnya korban jiwa. Petugas akan menindak pengendara anak di bawah umur, sedang main telepon genggam di jalan raya, penggunaan kendaraan yang tidak sesuai standar, kecepatan maksimum berkendara serta penggunaan helm tak berstandar SNI,” ujar Ipda Agus Siswanto.
Data Satlantas Polres Situbondo menyebutkan, Sepanjang 150 KM Jalan Raya Pantura Situbondo merupakan jalur terpanjang di Jawa Timur dan sangat rawan terjadinya kecelakaan lalu lintas. Sejak Januari hingga Juli 2019 tercatat 175 kasus kecelakaan menyebabkan 71 orang meninggal dunia, tujuh orang korban luka berat serta 282 orang luka ringan.