Logo

Satgas Situbondo Kendalikan Sebaran Covid-19 Melalui PPKM dan Percepatan Vaksin

Reporter:,Editor:

Jumat, 18 June 2021 01:40 UTC

Satgas Situbondo Kendalikan Sebaran Covid-19 Melalui PPKM dan Percepatan Vaksin

VAKSIN: Masyarakat sedang mengikuti vaksin, Kamis 17 Juni 2021. Foto: Hozaini

JATIMNET.COM, Situbondo - Satgas Covid-19 Situbondo, Jawa Timur, menerapkan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) dan percepatan vaksin untuk mengendalikan penyebaran Covid-19.

Saat ini, Kabupaten Situbondo berstatus zona orange atau  resiko sedang penyebaran Covid  di Jawa Timur menyusul melonjaknya pasien baru beberapa hari terakhir ini. 

“Saat ini kami terapkan PPKM dan mencegah adanya mobilisasi keluar masuknya masyarakat ke Situbondo melalui tes antigen di sejumlah pelabuhan yang jadi penghubung ke sejumlah kepulauan di Madura,” kata Sekretaris Daerah Pemkab Situbondo, Syaifullah, Kamis, 17 Juni 2021. 

Menurut Syaifullah, ependemi Covid-19 di Situbondo berada di urutan ke 23 di Jatim. Satgas telah mengambil langkah pengendalian melalui penerapan PPKM hingga 28 Juni mendatang. Hal itu dilakukan  untuk mencegah terjadinya  kerumunan  yang berpotensi adanya penularan Covid-19.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Situbondo Meningkat, Satgas Berlakukan Jam Malam

Selain itu, Satgas juga mempercepat pelaksanaan vaksinasi dengan cara turun langsung ke desa-desa melibatkan RT dan RW. Saat ini, capain vaksin di Situbondo mencapai  46 ribuan  warga, terdiri dari vaksin tahap satu sebanyak 30  ribuan dan vaksin tahap dua sebanyak 16  ribuan. 

“Vaksin tahap satu yaitu masyarakat yang baru divaksin satu kali, sedangkan vaksin tahap dua berarti vaksin lengkap atau dua kali sudah divaksin. Sasarannya yaitu pelayan publik, masyarakat lanjut usia (lansia), masyarakat rentan serta masyarakat umum,” terangnya

Dijelaskan Syaifullah, sebagaimana perintah Bupati Karna Suswandi bahwa pelaksanaan vaksin tak hanya dilakukan tempat fasilitas kesehatan saja, melainkan turun langsung ke desa-desa melibatkan RT dan RW. Percepatan vaksin sebagai upaya melindungi kesehatan masyarakat dari virus Corona.

Baca Juga: Tujuh Nakes dan Satu Pegawai Kelurahan di Situbondo Terpapar Covid-19

 “Stok vaksin aman dan Situbondo menggunakan vaksin Sinovac. Masyarakat juga dihimbau tetap mematuhi prokes agar penyebaran Covid segera dikendalikan dan Situbondo kembali jadi zona kuning atau bahkan hijau,” tuturnya.

Data Satgas Covid-19 Situbondo menyebutkan, jumlah total pasien Covid-19 di Situbondo sebanyak 2. 651, terdiri dari 2. 371 pasien sembuh dan 204 pasien meninggal. 

Saat ini masih ada 76 pasien dalam perawatan medis, yaitu 17 pasien di rawat di rumah sakit, empat pasien karantina di gedung observasi serta 55 pasien menjalani isolasi mandiri.