Kamis, 10 June 2021 07:00 UTC
PEMERIKSAAN. Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Probolinggo, bersama petugas Satpolairud saat melalukan penyekatan warga asal Madura, Kamis 10 Juni 2021. Foto : Tim Satgas Covid-19.
JATIMNET.COM, Probolinggo - Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Probolinggo, bersama Petugas Satpolairud saat melakukan penyekatan di Pelabuhan Mayangan telah menjaring belasan warga asal Pulau Madura.
Kedatangan mereka sengaja diantisipasi petugas, guna mencegah penyebaran Covid-19, dimana saat ini di sejumlah daerah terdapat lonjakan kasus warga yang terpapar.
Satu persatu warga asal Madura, yang menyebrang menggunakan kapal laut tradisional, langsung dilakukan pemeriksaan swab antigen oleh petugas Sedikitnya ada sekitar 14 orang, yang menjalani tes usap tersebut, dimana hasilnya semuanya dinyatakan negatif atau bebas Covid-19.
Koordinator Penegakan Hukum Disiplin Protokol Kesehatan (Prokes), Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto mengatakan, pemeriksaan sengaja dilakukan Pemerintah Kabupaten Probolinggo, dengan tujuannya untuk antisipasi sebaran Covid-19 di wilayahnya.
Baca Juga: Penyekatan di Suramadu Sudah Capai 8.293 Swab Antigen
Dari situ, warga asal Madura yang baru datang, khususnya dari Bangkalan harus menjalani pemeriksaan lebih ekstra ketat. Lantaran, di daerah Bangkalan tengah terjadi lonjakan warga terpapar Covid-19.
"Sebenarnya wilayah Probolinggo, alhamdulillah masih landai. Tetapi melihat lonjakan penyebaran Covid-19, di sejumlah daerah cukup signifikan oleh karenanya perlu diantisipasi," ujarnya, Kamis 10 Juni 2021.
Terlebih, lanjut Ugas, jarak antara wilayah Probolinggo dan Pulau Madura, apabila ditempuh lewat jalur laut jaraknya cukup dekat. Sehingga tak sedikit warga asal Madura, yang memilih lewat jalur laut ke Probolinggo.
Baca Juga: Penyekatan dan Tes Antigen di Suramadu, 70 Pengendara Ditemukan Positif
"Tadi saya tanyakan, kepada mereka baik yang dari Probolinggo maupun Madura. Mereka sengaja memilih jalur laut, guna menghindari penyekatan petugas. Seperti yang digelar, di jembatan Suramadu," terang Ugas.
Ugas menyampaikan, jika pemeriksaan tak hanya dilakukan di Pelabuhan Mayangan, namun juga di Pelabuhan Kalibuntu, Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. Selain jalur laut, Ugas menambahkan, pemeriksaan juga bakal gencar dilakukan, di tempat-tempat yang menjadi titik kerumunan.
Baik melalui aksi sweeping, inspeksi mendadak dan operasi yustisi, dimana bagi mereka yang terjaring nantinya, bakal langsung dilakukan pemeriksaan swab antigen. "Apabila nantinya hasilnya positif, mau tidak mau orang bersangkutan akan kami lakukan isolasi," ia memungkasi.
