Sabtu, 02 March 2019 15:27 UTC
ilustrasi.
JATIMNET.COM, Sidoarjo – Keberadaan tol laut dinilai legislator DPR RI Bambang Haryo kurang maksimal. Ia menyebut selama ini barang yang diangkut hanya di kisaran 30 persen saja.
“Harus ditargetkan bisa 100 persen,” kata Bambnag Haryo di sela kegiatan pembagian CSR PT Dharma Lautan Utama di Waru, Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu 2 Maret 2019.
Ia menilai penyebabnya karena banyak perusahaan yang bergerak di bidang kemaritiman gulung tikar.
BACA JUGA: Menhub Tambah 100 Kapal Perkuat Tol Laut
"Keberadaan tol laut ini diharapkan bisa membantu menjaga disparitas harga bahan-bahkan kebutuhan pokok yang selama ini banyak diperlukan oleh masyarakat," katanya.
Ia menjelaskan, jangan sampai daerah yang tidak dilalui oleh tol laut harga bahan kebutuhan pokoknya bisa jauh lebih murah dibandingkan dengan daerah yang dilalui oleh tol laut.
"Hal ini yang perlu diperhatikan oleh pemerintah supaya masyarakat benar-benar merasakan manfaat dari keberadaan tol laut ini," katanya.
BACA JUGA: 100 Kapal Perintis Tol Laut Diharapkan Tuntas Desember
Sementara itu, Direktur Utama PT Dharma Lautan Utama Erwin Poedjono mengatakan jika sejak awal pihaknya memang sudah melakukan penyeberangan dan pelayaran lintas panjang dengan rute tetap selama 24 jam, yang menghubungkan sabuk utara, tengah dan juga selatan.
"Itu artinya kami sudah laksanakan sebelum digulirkan program tol laut oleh pemerintah. Namun demikian, pemerintah hendaknya selain memilih lintasan prioritas juga menerbitkan keberangkatan kapal logistik, supaya maksimal dalam rangka perputaran barang dan dinamika pergerakan manusia," katanya.