Logo

Sapi Bunting di Probolinggo Mati Diduga Dibunuh

Reporter:,Editor:

Kamis, 05 January 2023 07:40 UTC

Sapi Bunting di Probolinggo Mati Diduga Dibunuh

SAPI MATI. Petugas kepolisian saat memeriksa sapi yang mati diduga dibunuh di Desa Bucor Kulon, Kec. Pakuniran, Kab. Probolinggo, Selasa malam, 3 Januari 2023. Foto: Polsek Pakuniran

JATIMNET.COM, Probolinggo – Seekor sapi betina yang tengah mengandung usia 8 bulan di Kabupaten Probolinggo ditemukan meninggal dengan kondisi leher nyaris putus akibat luka sayatan.

Sapi tersebut milik Munajar, 58 tahun, warga Dusun Kolor RT 05 RW 01 Desa Bucor Kulon, Kecamatan Pakuniran. Menurut informasi yang dihimpun, peristiwa terjadi Selasa malam, 3 Januari 2023. 

Kanit Reskrim Polsek Pakuniran Aipda Adi Perdana membenarkan peristiwa tersebut. Menurut Adi, peristiwa terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. Peristiwa bermula sewaktu pemilik sapi baru pulang dari acara selamatan. 

BACA JUGA: Polisi dan Warga Probolinggo Gagalkan Pencurian Sapi di Dua Lokasi

Saat itu, Munajar yang hendak memberi makan sapinya di kandang dibuat kaget setelah melihat sapinya jatuh bangun dengan luka parah di bagian lehernya. Merasa kasihan, Munajar kemudian melepas tali tampar pengikat sapi.

"Sapi itu kemudian keluar kandang dengan menerobos dinding kandang yang terbuat dari anyaman bambu. Namun beberapa menit kemudian sapi itu roboh, serta sudah tidak bergerak," kata Adi, Kamis, 5 Januari 2023.

Mendapati itu, Munajar langsung melaporkannya ke Mapolsek Pakuniran. Laporan itu kemudian ditindaklanjuti Kanit Reskrim beserta personel piket Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Pakuniran.

BACA JUGA: Sapi Betina Milik Warga Probolinggo yang Hilang Ditemukan di Lumajang

Di sela-sela olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), Munajar dan pihak kepolisian memanggil mantri hewan untuk memeriksa sapi. Dari hasil pemeriksaan diketahui kondisi sapi sudah dinyatakan mati.

"Hasil olah TKP, luka sayatan di leher sapi sepanjang 15 sentimeter. Diduga sayatan itu menggunakan pisau sehingga darah mengalir dari leher dan membuat sapi mati," kata Adi. 

Adi menyampaikan pihaknya masih terus melakukan penyelidikan dan pengembangan guna mengungkap pelaku yang diduga sengaja membunuh sapi bunting tersebut.