Beberapa bulan lalu Samsung memperkenalkan Galaxy Home yang pada dasarnya adalah pengeras suara cerdas atau smart speaker. Sayangnya Samsung tidak menjelaskan kapan produk tersebut akan diperkenalkan.

Belakangan ini salah satu raksasa teknologi asal Korea Selatan itu sepertinya akan segera memperkenalkan smart speaker tersebut. Dikutip dari Ubergizmo, 9 November lalu bahwa Samsung mulai mengintip pasar Amerika Serikat untuk pasar smart speaker.

Merujuk bocoran dari Federal Communication Commission (FCC) atau lembaga independen yang berkompeten di bidang broadband, frekuensi, media, dan keselamatan publik bahwa Samsung dilaporkan tengah mengurus sertifikasi.

FCC merupakan badan atau lembaga di AS yang ditugasi menjadi penyeleksi untuk produk-produk yang hendak masuk ke negeri Paman Sam berdasarkan uji kelayakan.

Hanya saja FCC tidak menyebutkan kapan Galaxy Home bakal diluncurkan. Fakta Samsung membutuhkan sertifikasi melalui FCC menunjukkan keseriusan melepas speaker pintar ini di benua Amerika.

Sepertinya Samsung ingin menerobos pasar AS yang selama ini telah dikuasai Amazon dan Google. Keduanya terlebih dahulu menjadi pioneer di segmen speaker pintar. Begitu juga denggan Apple yang sudah melepas HomePod meski terlihat tertatih-tatih melawan Google dan Amazon.

Secara garis besar, Galaxy Home ini tertanam Bixby yang bisa dioperasikan melalui perintah suara melalui smartphone. Untuk mendukung kualitas suara, Samsung bekerja sama dengan perusahaan audio AKG.

Tidak banyak bocoran yang diungkap tentang rencana line up terbaru Samsung ini. Lebih detailnya Samsung tidak ingin kehadiran Galaxy Home seperti Bixby yang kerap mendapat kritik lantaran tidak sesuai harapan.

Secara garis besar, fisik Galaxy Home lebih mirip kuali raksasa. Di bagian atas terdapat beberapa tombol volume, mengecilkan dan mengeraskan suara, serta backward dan forward.