Jumat, 08 April 2022 01:40 UTC
PKS Jawa Timur bersilaturahmi ke kantor Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim.
JATIMNET.COM, Surabaya - PKS Jawa Timur bersilaturahmi ke kantor Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim. Partai pimpinan Ahmad Syaiku itu berkesempatan untuk menyampaikan visi PKS Partai Islam Rahmatan lil Alamin dan semangat Kolaborasi.
“PKS mempunyai Visi menjadi Partai Islam Rahmatan Lil Alamin yang kokoh dan terdepan dalam melayani rakyat dan NKRI. Selain itu PKS mengusung semangat transformasi dan kolaborasi," ujar Ketua DPW PKS Jatim Irwan Setiawan, Kamis 7 April 2022.
Ketua Majelis Syuro PKS, kata dia, berpesan partainya milik semua. Karena itu dirinya harus sering sowan kepada para habaib, kyai, dan ulama untuk menyampaikan pesan ini.
"Agar kami mendapat tuntunan dan arahan. Oleh karena itu, dalam kesempatan sowan ini, mohon nasehat dan arahannya untuk kami, pengurus DPW PKS Jawa Timur yang selanjutnya akan kami patuhi dan jalankan. Sebagaimana arahan Ketua majelis syuro, Habib Salim, kami diminta dan siap untuk turut menjaga akidah ahlusunnah wal Jamaah, aswaja,” katanya.
Baca Juga: Anak Pengurus PWNU Jatim Dianiaya Oknum Linmas Surabaya
Menurutnya, PKS ingin membangun titik temu dan kesamaan pandangan terkait dengan arah masa depan bangsa, khususnya Jatim. Harapannya ke depan bisa membangun kolaborasi persoalan keummatan dan kebangsaan.
Kang Irwan melanjutkan, saat ini PKS dengan mengusung semangat transformasi dan kolaborasi diminta memperkuat diri agar mampu beradaptasi dengan perkembagan zaman serta kultur yang ada.
“Kami juga diminta untuk membuka pintu seluasnya untuk berbagai kalangan dalam rangka bersama PKS mewujudkan daerah Jawa Timur yang adil, sejahtera, unggul, dan berakhlak. PKS jawa Timur punya keinginan untuk terus mengukuhkan pelayanan, pemberdayaan dan advokasi bagi masyarakat,” kata Irwan.
Dia menjelaskan tentang lima falsafah dasar perjuangan PKS, yaitu Islam, keadilan, kebangsaan, kenegaraan dan kesejahteraan.
Baca Juga: Hadapi Pemilu 2024, PKS Jatim Siapkan Generasi Milenial
“Kami melihat Pancasila ini adalah common platform, titik temu dari berbagai pemikiran dan keyakinan yang beraneka ragam. Semua terwadahi dengan kelima sila tersebut. Kami punya kewajiban untuk turut Menjaga Empat Pilar berbangsa dan bernegara Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika,” ungkapnya.
Ketua PWNU Jawa Timur Kyai Marzuki Mustamar menyambut baik kehadiran jajaran pengurus PKS Jatim yang hadir. Menurutnya pertemuan antara keuda pengurus tersebut merupakan hal penting.
“Pertemuan ini penting, silaturahim, kalo sudah ketemu pikirannya juga ketemu, bisa tafahum. Sehingga kita semua bisa saling memahami mengapa NU punya kebijakan begini, mengapa PKS punya kebijakan begitu,” kata Kyai Marzuki.
Menurutnya, setelah silaturahim akan berlanjut pada silaturafkar (menyambung pikiran). Kemudian berlanjut ke tafahum (saling memahami) dan berlanjut ke taawun atau saling tolong menolong. “Taawun itu ada gotong royong untuk keummatan untuk bangsa. Tanpa ada tafahum tapi dipaksakan taawun akan bermasalah nantinya,” tegasnya.