JATIMNET.COM, Surabaya - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tak mau ketinggalan untuk merangkul generasi milenial. Terutama persiapan Pemilu 2024, baik itu Pilpres maupun Pileg.

Untuk itu DPW PKS Jawa Timur mendeklarasikan generasi milenialnya, maju menjadi bakal calon legislatif (Bacaleg) PKS, Selasa, 15 Februari 2022. Deklarasi ini dihadiri Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan Ketua DPW PKS Jawa Timur Irwan Setiawan di Skylounge Hotel Goldvitel di Jalan Basuki Rahmat Surabaya.

Ketua Bidang Kepemudaan DPW PKS Jawa Timur Dian Heri menyampaikan, sementara ini baru 40 bacaleg milenial yang dideklarasikan. Tidak bisa banyak karena memang masih pandemi. 

"Ada banyak yang telepon maupun WA saya secara langsung karena ingin hadir, namun terpaksa belum kami perbolehkan karena ada pembatasan jumlah peserta dalam satu ruangan," katanya.

Baca Juga: Menuju Pemilu 2024, PKS Jatim Siap Berkolaborasi dengan Berbagai Kalangan

Meski terbatas, ia memastikan deklarasi ini akan maksimal. Pasalnya, dokumentasi kegiatan ini akan disebarluaskan melalui media sosial PKS Jatim agar pemuda-pemuda lain di Jawa Timur yang ini ingin berjuang bersama dengan partai bisa mengetahui. 

Dian Heri berkomitmen untuk mewadahi berbagai aktivitas dan program kepemudaan melalui PKS Muda. “PKS merupakan rumah besar bagi siapa saja yang ingin berjuang untuk NKRI, termasuk para pemuda Indonesia, khususnya di Jatim," kata Dian.

Ia menilai antusiasme generasi muda sudah semakin peduli dengan politik. Hal ini menurutnya dilihat dari sambutan berbagai program PKS untuk anak muda yang disambut baik.

"Ada beberapa program yang kita sesuaikan dengan minat dan bakat anak-anak muda. yang suka dengan enterpreuner, kita ada. Yang suka politik, kita ada sekolah politik. yang suka dengan keilmuan, kita punya PKS Muda Mendunia, bahkan yang suka dengan kegiatan desa, kita punya Program PKS Muda Bangun Desa, dan seterusnya," jelas Dian.

Baca Juga: PKS Jatim Targetkan 200 Kursi di Pemilu 2024

Tentang ketertarikan generasi muda menjadi Bacaleg PKS Jatim, Dian menyampaikan bahwa anak-anak mudah yang hadir ini memang sudah punya kecenderungan suka dengan politik.

Ia menyebut beberapanya menyampaikan niat ingin turut membangun negara. “Setelah diskusi lama akhirnya mereka menjatuhkan pilihan ke PKS," katanya.

Ketua DPW PKS Jatim Irwan Setiawan dalam sambutannya menyampaikan, keterlibatan pemuda di kancah politik akan membawa dampak besar bagi perubahan Indonesia ke arah yang lebih baik. 

Data sensus tahun 2020 menunjukkan bahwa struktur penduduk di Jawa Timur yang berjumlah 40 juta didominasi generasi Z, yaitu penduduk yang lahir pada 1997 hingga 2012 atau saat ini berusia 8 sampai 23 tahun, sebesar 24,80 persen.

Baca Juga: Airlangga Hartarto Ingin Partai Golkar Menang di Jatim pada Pemilu 2024

Selain itu, dia melanjutkan bahwa generasi milenial yang lahir dalam kurun waktu 1981–1996, atau saat ini berusia 24 sampai 39 tahun, sebesar 24,32 persen.

"Jika caleg di Jatim ada 1902 dan 30 persennya harus caleg muda maka harus ada 570 orang anak muda yang siap menjadi para calon pejuang di parlemen. Apakah siap?" tanyanya kepada puluhan bacaleg PKS Jawa Timur yang hadir. 

Bagi Irwan, pemuda punya energi yang sangat besar yang bisa diandalkan dalam perbaikan Negara Kesatuan Rebublik Indonesia (NKRI). 

"Energi pemuda itu meledak-ledak dan butuh saluran. Jika salurannya tidak cukup, mereka akan membuat saluran baru sehingga tercipt anak-anak sungai baru yang bermuara di lautan," katanya.