Logo

PKS Jatim Targetkan 200 Kursi di Pemilu 2024

Reporter:,Editor:

Minggu, 21 February 2021 23:40 UTC

PKS Jatim Targetkan 200 Kursi di Pemilu 2024

Ketua DPW PKS Jawa Timur Irwan Setiawan. Foto: Humas PKS

JATIMNET.COM, Surabaya - Ketua DPW PKS Jawa Timur Irwan Setiawan melantik kepengurusan 38 kabupaten/kota secara daring, Minggu 21 Februari 2021. Pengurus yang baru ini diharapkan bisa menambah capaian kursi di Pemilu 2024. 

"Yang dilantik Majelis Pertimbangan Daerah atau MPD, Dewan Pengurus Daerah atau DPD dan Dewan Etik Daerah atau yang sering kita singkat dengan DED," ujar Irwan, Minggu 21 Februari 2021.

Sesuai amanat Musyawarah Nasional PKS, kata Irwan, partainya menargetkan dua sasaran utama yakni penambahan jumlah suara dan anggota. PKS mencanangkan target perolehan kursi sebanyak 11 di DPR RI, 14 kursi di DPRD Jatim, dan 200 kursi di DPRD Kabupaten atau Kota.

Terkait dengan penambahan jumlah anggota, Irwan menyampaikan, ada beberapa indikator yang ditargetkan dapat tercapai. “Indikatornya adalah, ada 666 DPC aktif, 200 ribu anggota, dan ada anggota partai yang menjadi kepala daerah," katanya.

Baca Juga: Berikut Kepengurusan DPW PKS Jatim di Bawah Komando Irwan Setiawan

Irwan optimis, target tersebut dapat terpenuhi. “Dalam kepengurusan saat ini, terdiri dari beragam bidang serta beragam kompetensi kepengurusan. 30 persen di antara perempuan dan juga dari milenial. Ini adalah hal penting yang akan jadi modal kita untuk dapat memenuhi target,” terangnya.

Tinggal sekarang, kata dia, membuat PKS semakin bisa diterima, dipercaya, dan mendapat dukungan luas dari masyarakat. Sebab itu, dirinya mendorong semua harus mampu membangun kepeloporan, dan pembelaan terhadap kepentingan rakyat.

Pentingnya juga membangun kepercayaan kepada generasi milenial yang mendominasi komposisi penduduk indonesia. Selain menggerakan seluruh sumber daya yang dimiliki partai untuk membangun basis sosial pemilih.

Baca Juga: Menatap Masa Depan, Logo PKS Ganti Warna

"Kita tidak boleh mengabaikan peran peran emak emak militan, buruh, petani, dan nelayan serta penggiat UMKM,” tegasnya

Irwan meminta seluruh pengurus di daerah untuk memperluas jejaring, termasuk ke kepala daerah, serta para pejabat politik dalam rangka melakukan pemberdayaan masyarakat. “Membangun jejaring dan silaturahim juga harus dilakukan kepada tokoh-tokoh masyarakat, baik para sesepuh maupun para kiai di pondok pesantren," katanya.

Terakhir, Irwan mengingatkan kepada para pengurus PKS di daerah bahwa mengembangkan servant leadership.

“Servant leadership ini diterjemahkan dalam arti suatu kepemimpinan yang berawal dari perasaan yang tulus yang timbul dari dalam hati yang berkehendak untuk melayani. Ini harus menjadi standar di masing-masing DPD,” harapnya.