Sabtu, 06 March 2021 00:20 UTC
Ilustrasi minum teh. Foto: Shutterstock
JATIMNET.COM, Surabaya - Menurut studi dalam European Journal of Clinical Nutrition, teh ternyata bisa membantu mencegah penyakit yang berkaitan dengan tulang seperti osteoporosis.
Mengutip laman Eat This, studi tersebut menemukan wanita yang rutin minum teh sebelum menopause memiliki kepadatan mineral tulang atau Bone Mineral Density (BMD) yang jauh lebih tinggi setelah menopause, daripada mereka yang tidak minum teh.
Menopause bisa menyebabkan penurunan BMD dengan cepat. Kondisi ini menempatkan wanita lansia pada risiko kondisi seperti osteoporosis.
Baca Juga: 4 Asupan Sehat untuk Mencegah Osteoporosis, Apa Saja?
Selama masa menopause, kadar estrogen juga turun secara signifikan. Penurunan estrogen ini dikaitkan dengan proses yang disebut resorpsi tulang yang dapat menyebabkan osteoporosis.
Studi ini mengamati lebih dari 1.300 wanita di bawah usia 80 tahun. Ini mendukung bukti yang ada bahwa minum teh dapat membantu wanita yang lebih tua mempertahankan BMD.
Hampir dua dekade lalu, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition menemukan kaitan serupa.
Studi tersebut mengungkapkan memulai kebiasaan minum teh sejak dini dapat memberikan dampak baik dalam jangka panjang. Studi itu juga tidak menemukan peningkatan signifikan pada BMD wanita yang mulai minum teh setelah menopause.
