Logo

Rutan Ponorogo Dirazia, Sipir Temukan Handphone

Reporter:,Editor:

Senin, 11 April 2022 04:20 UTC

Rutan Ponorogo Dirazia, Sipir Temukan Handphone

Sipir Rutan Ponorogo saat memeriksa kamar tahanan warga binaan

JATIMNET.COM, Ponorogo – Rumah Tahanan Kelas IIB Kabupaten Ponorogo melakukan penggeledahan disejumlah blok tempat warga binaan tidur dan melakukan pengecekan pada setiap barang pribadi milik warga binaan.

Dalam penggeledahan tersebut turut ditemukan enam buah handphone dan dua buah powerbank beserta dengan beberapa benda lain termasuk benda tajam. Beberapa korek api dan bungkus rokok serta peralatan elektronik lain juga turut diamanakan sipir Rutan Ponorogo.

“Ini termasuk penggeledahan rutin yang kami lakukan, untuk melaksanakan cipta kondisi, untuk meminimalisir gangguan keamanan khususnya dibulan ramadhan,” kata Arya Galung, Senin 11 April 2022.

Arya menuturkan jika sejumlah barang sitaan yang ditemukan akan langsung dimusnahkan, seperti handphone yang akan langsung dihancurkan menggunakan palu dihadapan perwakilan warga binaan. Sedangkan beberapa barang lain akan tetap ditahan dan disita oleh petugas sipir.

Baca Juga: Rutan Surabaya Over Kapasitas, 46 Napi Dipindah ke Lapas Lamongan

Sementara terkait dengan sanksi yang akan diberikan kepada narapidana yang kedapatan membawa barang terlarang, pihaknya mengaku kesulitan untuk mengungkapnya.

Pasalnya penggeledahan dilakukan dibeberapa ruangan narapidana sehingga sulit diketahui barang tersebut milik napi yang mana. "Kebetulan barang-barang ini kami temukan bukan pada warga binaan, melainkan di kamar. Kalau kami tanya agak susah,” tutur Arya.

Ia bakal terus meningkatkan pengamanan barang yang masuk sehingga barang terlarang semacam alat komunikasi berupa handphone dan beberapa senjata tajam tidak bisa masuk kedalam sel.

Padahal menurutnya setiap yang akan membesuk seluruh barang bawaan diperiksa bahkan pengunjung juga diperiksa badan untuk dapat menjenguk warga binaan.

“Selama ini kami juga sudah berusaha untuk melaksanakan penggeledahan segala macam, masuknya benda-benda terlarang sudah kami usahakan untuk diperiksa,” pungkas Arya.