Logo

Rumah Sakit di Mojoagung Jombang Diduga Buang Limbah Medis Sembarangan

Reporter:,Editor:

Kamis, 16 March 2023 09:00 UTC

Rumah Sakit di Mojoagung Jombang Diduga Buang Limbah Medis Sembarangan

Limbah medis ditemukan diantara tumpukan sampah rumah tangga yang dibuang di lahan milik warga Desa Mancilan, Mojoagung, Jombang. Ditemukan jarum suntik di tumpukan sampah (Insert) Foto: Sarep

JATIMNET.COM, Jombang - Limbah medis yang mengandung bahan berbahaya dan beracun (B3), ditemukan di tumpukan sampah pembuangan di lahan milik warga Mancilan, Kecamatan Mojoagung, Jawa Timur. 

Limbah medis yang diduga milik salah satu rumah sakit di Mojoagung tersebut, semestinya diproses khusus itu ditemukan bercampur dengan sampah rumah tangga atau sampah pasien rumah sakit. 

Sampah rumah tangga atau sampah pasien RS di wilayah Mojoagung, Jombang itu juga dibuang di penampungan lahan milik salah seorang warga setempat. 

Pantauan media ini di lokasi, sampah medis yang tercecer di tempat penampungan bercampur dengan sampah pasien. Diantaranya, bekas infus, botol obat, suntikan dan sarung tangan serta penutup rambut dokter atau perawat. 

Baca Juga: Limbah Medis RSUD dr Harjono Ponorogo Meningkat 20 Persen selama Pandemi 

Tidak hanya itu, di tempat penampungan sampah pasien di rumah sakit juga ditemukan sejumlah sarung tangan berserakan. Tumpukan sampah yang diambil dari salah satu rumah sakit di Mojoagung, Jombang tersebut nampak menggunung. 

Ini lantaran, sampah-sampah tersebut diambil dari rumah sakit sejak setahun lebih dan ditumpuk di lahan milik warga, yang mengambil sampah. 

Menurut pemilik lahan berinisial YT, sampah medis diduga milik rumah sakit di Mojoagung, Kabupaten Jombang itu sering ditemukan bercampur dengan sampah pasien atau sampah rumah tangga. 

"Kadang ditemukan sampah medis bercampur sampah rumah tangga saat saya pilah, seperti botol infus, suntikan," kata pria yang juga bertugas mengambil sampah di rumah sakit Mojoagung, Jombang ini.

Baca Juga: Lagi, Limbah Medis Selang Infus Bekas Dibuang Sembarangan di Mojokerto

Dijelaskan YT, sampah rumah tangga yang diambilnya dari rumah sakit dikumpulkan di lahan miliknya sudah sejak setahun lebih. "Saya tugasnya hanya ngambil di rumah sakit PKU Muhamndiyah disuruh pak Kades," tuturnya. 

Dari penuturan YT, sampah-sampah pasien yang diambilnya sebenarnya sudah dipisahkan dari sampah B3 medis. "Kalau sampah pasien itu plastik hitam, sedakan medis dipisahkan pakai plastik kuning. Tempatnya juga terpisah, mungkin ini keteledoran pihak rumah sakit," ungkap dia. 

Sementara, Kepala Desa Mancilan, Mojoagung, Atim Ridwan menegaskan jika surat perjanjian antara rumah sakit dengan pihak desa yang diambil hanya sampah konsumsi pasien atau dapur, bukan sampah B3 medis. "Kemarin-kemarin pas ada temuan sampah medis, saya sudah sampaikan ke pihak rumah sakit. Namun, belum ada respon," katanya. 

Atim meminta pihak rumah sakit di Mojoagung itu bertanggungjawab dengan adanya temuan sampah medis ini. "Untuk sampah medis bukan tanggungjawab pihak desa, seharusnya pihak rumah sakit harus memenuhi aturan terkait sampah B3. Kami hanya sebatas mengambil sampah konsumsi pasien," kata Atim memungkasi. 

Baca Juga: Kepala Puskesmas Berkelit Saat Ditanya Siapa Pembuang Limbah Medis di Mojokerto

Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Mojoagung, Sirojul Anam mengatakan jika sudah ditekankan oleh pihak direktur rumah sakit terkait pemisahan sampah medis dan nonmedis. 

"Sudah ditekankan soal itu sama direktur, sampah medis taruh disini (plastik warna kuning) dan nonmedis atau sampah rumah tangga (plastik hitam). Namanya rumah sakit baru, dengan pegawai 200 orang lebih mungkin ada khilafnya," tegasnya, pada Rabu 15 Maret 2023 petang. 

Diketahui, PCM Mojoagung merupakan pemilik dua Amal Usaha  Muhammadiyah Kesehatan  (AUMKes), yakni RSU PKU Muhammadiyah Mojoagung dan Klinik Utama Rawat Inap PKU Muhammadiyah Mojoagung, Jombang. 

Menurutnya, selain faktor dugaan keteledoran karyawan RS PKU Muhammaddiyah Mojoagung, Jombang keberadaan sampah medis yang ditemukan diantara sampah rumah tangga juga bisa dari pihak luar yang ingin merusak citra rs. 

"Atau mungkin dibuangi orang, biar rumah sakitnya seperti ini (jelek) saya juga gak tau, Wallahualam. Kemungkinan-kemungkinan itu ada," kata Sirojul menambahkan. 

Ditegaskannya, pihak PCM dan RS PKU Muhammaddiyah Mojoagung akan melakukan pembenahan terkait temuan sampah medis yang dicampur dengan sampah rumah tangga.

Reporter: Sarep