Logo

Lagi, Limbah Medis Selang Infus Bekas Dibuang Sembarangan di Mojokerto

Reporter:,Editor:

Sabtu, 22 February 2020 05:30 UTC

Lagi, Limbah Medis Selang Infus Bekas Dibuang Sembarangan di Mojokerto

INFUS BEKAS. Limbah medis berupa selang infus bekas ditemukan dibuang sembarangan di bantaran sungai Dinoyo, Desa Dinoyo, Kec. Jatirejo, Kab. Mojokerto, saat kerja bakti Hari Peduli Sampah Nasional, Jum'at, 21 Februari 2020. Foto: Karina Norhadini

JATIMNET.COM, Mojokerto – Tepat di Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN), Jum’at, 21 Februari 2020, warga menemukan limbah medis berupa selang infus bekas yang dibuang sembarangan di bantaran sungai Dinoyo, Desa Dinoyo, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto. Warga menemukannya saat bersih-bersih di bantaran sungai setempat bersama pemerhati lingkungan dan karyawan swasta.

Beberapa selang infus bekas tersebut dibuang sembarangan bercampur dengan sampah rumah tangga. “Tadi sempat saya injak-injak. Tidak tahunya setelah diurai ada limbah medis," kata salah seorang warga, Anam.

Limbah medis termasuk selang infus bekas tergolong dalam kategori limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). Teknis pengemasan, pembuangan, hingga pemusnahannya tidak boleh sembarangan dan diatur berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah B3 dan aturan teknis di bawahnya.

BACA JUGA: Mahasiswa Australia Temukan Limbah Medis Bekas Tes HIV di Mojokerto

Sebelumnya, Desember 2019 lalu juga ditemukan limbah medis di bantaran sungai Dinoyo di antaranya berupa jarum suntik, HIV Strip (alat tes HIV), botol-botol bekas menampung urine hingga botol bekas obat-obatan. Namun hingga kini tak terungkap siapa yang sengaja membuang di lokasi setempat.

"Kalau temuan ini tadi (sekarang) tidak ada jarum suntik, hanya selang infus saja. Tapi lumayan banyak," kata Anam.

Lokasi bantaran sungai yang jadi lokasi pembuangan limbah medis itu hanya berjarak sekitar 200 meter dari Puskesmas Jatirejo. Kepala Puskesmas Jatirejo, M. Sugeng Purwanto, menegaskan bahwa limbah medis tersebut bukan berasal dari puskesmas setempat.

BACA JUGA: Dinkes Perkirakan Limbah Medis di Bantaran Dinoyo dari Luar Mojokerto

“Ini sepertinya disegaja. Setelah temuan yang dulu kita cek, sudah kami pastikan tidak ada. Tapi sekarang kok ada lagi," kata Sugeng.

Menurutnya, pembuangan limbah B3 berupa limbah medis termasuk selang infus bekas harus menggunakan safety box dan mengikuti standar operasional yang diatur pemerintah. Puskesmas setempat, menurutnya, selalu mengikuti standar operasional yang sudah diatur.

"Karena sudah bekerjasama dengan pihak ketiga, limbah medis puskesmas ini setiap waktu dipastikan diambil dengan dibuktikan dengan pembukuan di puskemas. Tidak dibuang sembarangan seperti itu," katanya.