Kamis, 09 December 2021 05:00 UTC
RSUD dr Harjono, Ponorogo. Foto: Gayuh Satria
JATIMNET.COM, Ponorogo – Ruang Jiwa RSUD dr Harjono yang digunakan untuk merawat pasien Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) saat ini dalam kondisi penuh. Akibatnya, ketika ada pasien baru terpaksa harus ditolak.
Humas RSUD dr Harjono Ponorogo Joko Handoko membenarkan kondisi ruang jiwa saat ini penuh dengan kapasitas jumlah pasien sembilan orang. Meski begitu, RSUD dr Harjono tetap menerima pasien ODGJ kondisi darurat dengan ditempatkan di ruangan lain.
“Sementara kita titipkan di Ruang Eria yang letaknya bersebelahan, kebetulan kondisinya kosong,” kata Joko, Kamis, 9 Desember 2021.
BACA JUGA: RSJ Ini Turut Selenggarakan Pemilu untuk ODGJ
Joko menerangkan ruang jiwa Wijaya Kusuma yang penuh saat ini penuh terpaksa harus menolak pasien rujukan. Menurutnya, ruang jiwa RSUD dr Harjono bukanlah tempat penitipan, sehingga pihaknya saat ini bekerjasama dengan Dinas Sosial Kabupaten Ponorogo untuk tempat rehabilitasi ODGJ.
“Seharusnya ditempatkan tempat rehabilitasi,” kata Joko.
Hal disebabkan RSUD dr Harjono saat ini hanya menerima pasien ODGJ dengan kondisi kejiwaan berat, seperti pasien yang mudah mengamuk. Sehingga berapa lama pasien akan dirawat tidak bisa dipastikan hingga berapa hari sampai berapa bulan.
BACA JUGA: 15 Orang Warga Ponorogo Masih Menjalani Pasung di 2021
“Tergantung kondisi kesetabilan emosi pasien seperti apa,” ujar Joko.
Saat disinggung kondisi pasien yang sempat membongkar makam istrinya, Joko menambahkan saat ini pasien tersebut masih dalam perawatan. Hal ini disebabkan kondisi pasien tersebut saat dirujuk ke RSUD sudah dalam kondisi kejiwaan berat.
“Kondisinya sudah mulai membaik, namun harus tetap meminum obat,” kata Joko.
