Logo

RSU Dr. Soetomo, Satu-satunya Rumah Sakit Daerah Terakreditasi Internasional

Reporter:,Editor:

Jumat, 30 November 2018 06:45 UTC

RSU Dr. Soetomo, Satu-satunya Rumah Sakit Daerah Terakreditasi Internasional

Gubernur Jatim Soekarwo menyerahkan akreditasi JCI kepada Direktur RSU Dr. Soetomo, dr. Harsono disaksikan staf Ahli Bidang Ekonomi Kesehatan Kemenkes Mohammad Subuh yang juga perwakilan dari JCI. Foto: Nani Mashita

JATIMNET.COM, Surabaya –RSU Dr. Soetomo menjadi satu-satunya rumah sakit daerah yang berhasil meraih akreditasi internasional dari Joint Commission International (JCI). Artinya RSU Dr. Soetomo sudah memiliki standar internasional.

Perwakilan JCI Mohammad Subuh menjelaskan di dunia hanya ada 94 rumah sakit yang mendapatkan akreditasi ini. Di Indonesia, dari 2.830 rumah sakit baru 25 RS yang terakreditasi JCI. Rinciannya, 10 rumah sakit milik Kemenkes, 14 RS swasta dan satu adalah RSU milik daerah.  

“Dan RSU Dr. Soetomo menjadi satu-satunya rumah sakit daerah yang mendapat akreditasi ini,” katanya usai menyerahkan akreditasi di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat 30 November 2018.

BACA JUGA: Warganya Ikut Reuni 212, Soekarwo: Nanti Bingung Pipis Dimana

Dia mengatakan untuk mendapatkan akreditasi ini tidaklah mudah karena membutuhkan persiapan paling sedikit tiga tahun dan juga harus mempersiapkan SDM dan sarana serta prasarana.

Selain itu, juga dinilai kepemimpinan rumah sakit serta dukungan stake holder baik pegawai dan sekitar rumah sakit.

“Dengan akreditasi ini artinya peningkatan kualitas pelayanan dan keselamatan pasien dijamin di sini,” kata Subuh yang juga Staf Ahli Bidang Ekonomi Kesehatan Kemenkes.

BACA JUGA: Kementerian BUMN Ingin Revitalisasi Pabrik Gula Dipercepat

Ditambahkannya, akreditasi ini akan diperbarui setiap tiga tahun sekali. Tim assessor akan datang tiap tahun untuk memantau RSU Dr. Soetomo apakah masih memenuhi standar penilaian JCI. “Datangnya bisa diam-diam tapi juga datang secara resmi,” tuturnya.  

Sementara itu, Gubernur Jatim Soekarwo mengaku senang dengan pencapaian ini. Untuk mendapatkan akreditasi ini, setidaknya sudah menghabiskan dana sebesar Rp1,7 triliun.

“Saya ucapkan terima kasih karena pimpinan RSU Dr. Soetomo sudah berhasil membangun rumah sakit world class,” katanya.

Dia menilai untuk mencapai prestasi ini membutuhkan kompetensi luar biasa, manajemen kolaboratif dan integritas baik dari seluruh stake holder. Selanjutnya, pihaknya berencana untuk melakukan promosi besar-besaran ke dunia internasional.

BACA JUGA: Tutup Festival Qasidah, Jokowi Nyanyikan 'Deen Assalam'-Nya Nissa Sabyan

Terkait teknisnya, diserahkan kepada tim marketing rumah sakit.“Tadi saya sudah bilang mau promosikan pelayanan di RSU seperti stem cell dan lain-lain. Pak Subuh manthuk-manthuk berarti kan boleh,” tuturnya sembari melirik Subuh.

Ke depan, Pemprov Jatim akan memfokuskan pada pengembangan sumber daya manusia melalui pendidikan dan kesehatan. “Karena majunya sebuah bangsa itu lewat dengan pendidikan dan kesehatan,” tuturnya.