Logo

Risma Masih Cedera Kaki, tak Terlihat di Gubeng

Reporter:,Editor:

Rabu, 19 December 2018 11:54 UTC

Risma Masih Cedera Kaki, tak Terlihat di Gubeng

Ilustrator: GIlas Audi

JATIMNET.COM, Surabaya – Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tidak terlihat saat Jalan Raya Gubeng ambles Selasa, 18 Desember 2018. Padahal wali kota kelahiran Kediri tersebut selalu datang ketika terjadi bencana yang menyentuh langsung masyarakat.

Seperti kejadian kebakaran yang menghabiskan 17 rumah di Jalan Kapasan Dalam, Minggu 9 Desember 2018. Sehari berikutnya Risma turun meninjau lokasi kebakaran. Kehadirannya menggambarkan seolah tidak memperlihatkan kelelahannya. Sebab sehari sebelumnya baru saja tiba dari Guangzhou, Cina.

Peristiwa amblesnya Jalan Raya Gubeng, mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya itu tidak terlihat. Keberadaannya digantikan Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana. Politisi PDI Perjuangan itu turun sejak Selasa 18 Desember 2018 malam hingga Rabu 19 Desember 2018 pagi.

Ketidakhadiran Risma disebabkan karena mengalami cedera kaki. Ia didiagnosa dokter mengalami robekan atau kelonggaran otot kaki sekitar 6-7 milimeter, dan mengharuskannya istirahat. Cedera kaki Risma didapatkan setelah mengecek saluran air di Banyu Urip Kidul dan Jalan Hr Muhammad.

Selama mengalami cedera kaki, Risma terpantau hanya sekali menghadiri acara membagikan 12.050 sembako kepada pasukan kuning di Taman Surya, Minggu 16 Desember 2018. Setelah itu, wali kota yang telah dua periode menjabat itu tak terpantau aktivitasnya.

Ketika dikonfirmasikan perihal kesehatan Risma, Humas Pemerintah Kota Surabaya M. Fikser membenarkan bahwa kondisi orang nomor satu di lingkungan pemerintah kota itu belum fit.

“Iya ibu (Risma) kakinya masih sakit. Yang kemarin itu belum sembuh,” ujar Fikser singkat di sela-sela meninjau amblesnya Jalan Raya Gubeng, Rabu 19 Desember 2018.

Seluruh forum komunikasi pimpinan daerah meninjau langsung peristiwa yang memutus akses dari Taman Lansia menuju ke Taman persahabatan Surabaya itu.

Beberapa pejabat Mulai dari Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan, Pangdam Mayjen TNI Arif Rahman, Gubernur Jawa Timur Soekarwo hingga Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setyawan, termasuk Ketua DPRD Surabaya Armuji terlihat terjun langsung ke lapangan.