Logo

Risiko Penularan AIDS Tinggi, Wabup Gresik Gencar Sosialisasi Pencegahan

Reporter:,Editor:

Jumat, 26 November 2021 10:20 UTC

Risiko Penularan AIDS Tinggi, Wabup Gresik Gencar Sosialisasi Pencegahan

Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah saat mensosiakisasikan dan memberi edukasi bahaya HIV/AIDS

JATIMNET.COM, Gresik - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik terus berupaya menekan angka kasus penularan AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) diwilayahnya.

Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah yang juga selaku Ketua Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Gresik gencar memberikan sosialisasi. 

"Masyarakat sekarang ini merasa sangat khawatir dengan penyakit tersebut. Masyarakat juga sering menganggap pengidap AIDS harus dijauhi," katanya, Jumat 26 November 2021.

Lanjut Wabup Gresik, penting untuk memahami penyebab penularannya dan cara pencegahan nya serta tentang kondisi penderitanya agar tidak dikucilkan ditengah masyarakat.

Baca Juga: Korban KDRT dan HIV/AIDS di Jatim, Perempuan Bangsa Gelar Pelatihan Konselor

Ia menuturkan, masih memiliki pekerjaan besar mengatasi tingkat penyebaran AIDS disebabkan dari  HIV (Human Immunodeficiency Virus) di wilayah Kabupaten Gresik. 

Dari resiko penularannya, dari sejumlah faktor, diantaranya aktifitas seksual, tranfusi darah, pemberian ASI pada bayi dan juga pemakaian satu jarum suntik secara bergantian. 

"Saya minta kepada semua yang hadir untuk dapat membantu menyampaikan kepada masyarakat. Dengan kita mengetahui resiko penularannya dan kondisi penderitanya," ujar Wabup.

Baca Juga: HIV/AIDS di Mojokerto Meningkat Didominasi Pria Terjangkit

Meski tidak disebut berapa jumlah pengidap atau pasien yang meiliki penyakit HIV ataupun AIDS, data di Puskesmas Alun-alun, Kecamatan Gresik Kota terdapat ada 31 orang yang terdeteksi HIV Positif.

Terpisah Kepala Puskesmas Alun - Alun Gresik, dr. Ahmad Taufik saat memberikan sosialisasi beberapa waktu lalu menyebut untuk saat ini dalam pengobatan ada 31 orang yang terdeteksi HIV Positif. 

Untuk itu harus dicegah agar tidak menular kepada orang lain dan menjadi penyakit AIDS, jika kena penyakit AIDS sangat sulit penyembuhannya dan dilakukan pengobatan.