Selasa, 29 April 2025 07:00 UTC
Para pencari kerja asal Kabupaten Gresik saat menunggu antrean interview dengan pihak perusahaan di acara yang difasilitasi Disnaker Gresik. Foto: Agus Salim.
JATIMNET.COM, Gresik – RIbuan pencari kerja memenuhi halaman kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Gresik, Selasa, 29 April 2025.
Mereka merupakan peserta rekrutmen berbasis walk-in interview untuk memperebutkan lowongan di delapan perusahaan dalam event perdana Disnaker Gresik itu.
Kepala Bagian Informasi dan Data Ketenagakerjaan Disnaker Gresik Prastiwi Agustian menerangkan jumlah pelamar dalam walk-in interview ini sebanyak 1.800 pelamar.
"Ini inovasi kami dan untuk pertama kalinya, dari delapan perusahaan membutuhkan total 142 pekerja baru. Jadi, pelamar langsung melakukan wawancara dengan pihak perusahaan," katanya.
BACA: Pemkot Probolinggo Gelar Job Fair 2024, Ada 943 Lowongan Kerja
Delapan perusahaan itu adalah, PT. Mandiri Utama Finance, FIF, PT. Swabina, PT. FJM, PT. Mikro Madani Institute, PT Indoprima Gemilang, PT. Graha Medika dan PT. Aneka Jasa Grhadika.
Adapun syarat administrasi, seperti data dan Curriculum Vitae (CV) dapat diunggah melalui aplikasi Gresik Kerja. Aplikasi ini merupakan pengembangan dari media sosial Disnaker Gresik.
Khamzul Fuadi (24), salah seorang pencari kerja asal Kecamatan Ujungpangkah mengaku sengaja ikut mendaftar dengan segala bekal yang dimilikinya.
Sarjana strata 1 Administrasi Bisnis ini mengaku telah mengikuti penjaringan tenaga kerja serupa sebanyak empat kali. Tiga di antaranya di acara job fair yang digelar Disnaker Gresik.
"Ini keempat kalinya mendaftar mencari kerja yang difasilitasi Disnaker Gresik. Untuk Job Fair sebelumnya tidak ada kabar setelah mendaftar, berarti tidak diterima," katanya.
BACA: Pemkot Mojokerto Gelar Job Fair, Ada 1.328 Lowongan Kerja
Lebih jauh Khamzul menerangkan, lamaran kali ini sengaja dimasukkan ke seluruh perusahaan yang terdaftar di Disnaker pada acara walk-in interview.
"Melamar di PT FJM yang hanya butuh dua orang, satu bagian Sekertaris dan satu orang lagi di Administrasi. Saya antrean ke 55, yang daftar kira kira seratusan," katanya.
Meski perbandingan diterima sangat tipis, ia sangat berharap diterima bekerja di perusahaan yang diinginkannya.
Sementara itu, Kepala Disnaker Kabupaten Gresik Zainul Arifin menambahkan, inisiasi walk-in interview ini sengaja dilakukan sebagai inovasi menekan angka pengangguran.
"Ini untuk pertama kalinya kita gelar,dan murni walk-in interview ini murni inovasi kami. Dan persiapan kami hanya seminggu, kami jemput bola mencari perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja," tuturnya.
BACA: Ribuan Para Pencari Kerja Padati Job Fair UHW Perbanas 2023
Ditegaskan, ke depan pihaknya akan berupaya menggelar acara serupa dengan lebih sering. Tujuannya, memfasilitasi pencari kerja untuk mengakses peluang pekerjaan dengan aman dan tanpa rasa ragu.
"Gratis. Kami hanya memberikan fasilitas dan membuka akses pencari kerja bisa langsung interview dengan HRD perusahaan. Syarat terpenting adalah warga asli Gresik," ujar Zainul.
Diketahui, proses walk-in interview yang diinisiasi Disnaker Gresik dibagi dua sesi, yakni pagi sampai siang dan juga sore hingga selesai, sebab acara hanya digelar sehari.