JATIMNET.COM, Probolinggo – Pemerintah Kota Probolinggo menggelar Job Fair 2024 guna menurunkan angka pengangguran dan mempercepat penempatan tenaga kerja secara praktis, efisien, dan efektif.

Job fair digelar sehari di Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Probolinggo, Selasa, 9 Juli 2024. Para pencari kerja dapat langsung menyerahkan surat lamarannya kepada perusahaan yang diminati. 

Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Probolinggo Budiono Wirawan menyebutkan tahun ini terdapat 31 perusahaan yang berpartisipasi dalam job fair dengan total 943 lowongan kerja yang tersedia.

Hingga triwulan II tahun 2024, jumlah pencari kerja di Kota Probolinggo tercatat 565 orang.

BACA: Pemkot Mojokerto Gelar Job Fair, Ada 1.328 Lowongan Kerja

“Melalui job fair ini, kami berharap dapat menurunkan jumlah pengangguran terbuka di Kota Probolinggo," katanya.

Budiono menyampaikan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) tahun ini di Kota Probolinggo sebesar 4,53 persen atau turun dari tahun sebelumnya yang sebesar 4,57 persen.

"Kami akan mengupayakan agar job fair bisa diadakan dua kali dalam setahun, seperti yang diharapkan Pj Wali Kota Nurkholis agar para pencaker tidak kehilangan kesempatan,” katanya.

Masyarakat Kota Probolinggo dapat memperoleh informasi mengenai job fair melalui media sosial Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Probolinggo dan baliho-baliho yang tersebar di lima kecamatan dan publikasi di Radio Suara Kota.

“Kami berharap 565 pencaker tersebut dapat memperoleh pekerjaan dari lowongan yang tersedia,” ujar Budiono.

Budiono menambahkan berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kota Probolinggo melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja dalam penanggulangan pengangguran.

BACA: Pemkab Gresik Gelar Job Fair 2024 Buka 3.748 Lowongan

Salah satunya melalui program pelatihan kerja berbasis kompetensi. Terdapat 33 paket pelatihan kejuruan termasuk digital marketing, desain grafis, barista, barbershop, perakit komputer, teknisi AC residential, otomotif roda dua, kelistrikan, dan pelatihan lainnya sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan perusahaan.

“Berbagai program pelatihan tersebut diharapkan mampu memberikan kemampuan/skill yang memadai bagi calon pencari kerja untuk terjun di dunia industri atau bekerja secara mandiri,” kata Budiono. 

Salah satu pencari kerja, Anggi Sukma Dewi, yang berencana melamar posisi sebagai customer service, mengungkapkan bahwa job fair ini adalah kesempatan yang ditunggu banyak orang.

“Informasi bursa kerja seperti ini sangat dibutuhkan bagi pencaker seperti saya. Saya berharap bisa lebih banyak lagi perusahaan yang membuka lowongan kerja dan tidak hanya sekali ini saja diadakan kegiatan ini, agar peluang diterima kerja juga besar,” ujarnya.