Rabu, 15 May 2024 04:00 UTC
Masyarakat antusias mengikuti Job Fair 2024 yang digelar Pemkab Gresik bersama 45 perusahaan di Gedung Wahana Ekspresi Pusponegoro (WEP), Rabu, 15 Mei 2024. Foto: Agus Salim
JATIMNET.COM, Gresik – Pemerintah Kabupaten Gresik melalui Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) kembali menggelar Job Fair 2024 selama dua hari, 15-16 Mei 2024.
Job Fair 2024 dilaksanakan di Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP) Jalan Jaksa Agung Suprapto, Kecamatan/Kabupaten Gresik. Masyarakat tampak antusias mengikutinya.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Gresik Zainul Arifin mengatakan sebanyak 45 perusahaan terlibat dalam Job Fair kali ini dan lima di antaranya dari luar Gresik.
Perusahaan yang terlibat di antaranya PT Freeport Indonesia, PT Asuka, PT Petrosea, BKMS, Smart Fren, Ace Hardware, BFI, JAPFA, Indomaret, Alfamrat, Mandiri Finance, PT Susanti Megah, dan lainnya.
BACA: Pertemukan Perusahaan Dengan Pencari Kerja, Mini Job Fair 2021 Gresik Dibuka
"Ada 45 perusahaan dari Gresik, lima dari luar wilayah Gresik yang ikut terlibat dan menyemarakkan Job Fair Gresik 2024 dengan 3.748 lowongan," kata Zainul, Rabu, 15 Mei 2024.
Persyaratan bagi pendaftar harus memiliki KTP Gresik dan bisa mendaftar AK1 offline langsung di Gedung WEP atau melalui link yang sudah disediakan dengan cara scan barcode https://ak1.gresikkab.go.id/.
Bahkan, beberapa waktu lalu Pemkab Gresik bekerjasama dengan perguruan tinggi dan KEK JIIPE untuk mengoptimalkan program TeFA atau Teaching Factory (Tefa).
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani membuka Job Fair 2024, Rabu, 15 Mei 2024. Foto: Agus Salim
"Rinciannya, lowongan untuk campuran laki-laki dan perempuan sebanyak 2.782. Khusus laki-laki sebanyak 855 orang dan khusus perempuam sebanyak 110 orang," katanya.
Sementara itu, saat membuka Job Fair 2024, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menyebut Pemkab Gresik tidak hanya menjadikan Job Fair sebagai acara rutin.
BACA: Ribuan Para Pencari Kerja Padati Job Fair UHW Perbanas 2023
"Kita tidak mau nantinya HRD perusahaan melakukan kegiatan partisipasi Job Fair namun kenyataannya orang dalam yang membawa masuk pekerja dari luar kegiatan Job Fair," katanya.
Menurutnya, ada kecamatan selain di Pulau Bawean yang serapannya juga kecil, seperti Wringinanom. Hal itu menurutnya karena kurangnya informasi yang tersampaikan.
Pihaknya selama ini juga telah melaksanakan pemantauan terhadap kegiatan Job Fair dan terbukti ada penurunan angka pengangguran di Kabupaten Gresik.
Sebagai catatan, dampak Job Fair ini membuat angka pengangguran di Gresik turun dari 7,8 persen menjadi 6,2 persen pada tahun 2023 dimana ada 1.524 orang yang diterima bekerja. (Adv/Inforial)
