Sabtu, 26 January 2019 16:17 UTC
ilustrasi Cheppy.
JATIMNET.COM, Jember – Pemerintah Kabupaten Jember memberi asuransi bagi 2.400 nelayan sebagai upaya perlindungan kerja yang berisiko. "Asuransi itu merupakan apresiasi dan bentuk perhatian pemerintah atas jerih payah nelayan," kata Wakil Bupati Abdul Muqit Arief di sela acara penyerahan di aula PGRI Puger, Sabtu 26 Januari 2019.
Menurut dia, nelayan bukan sekedar penangkap ikan lalu menjualnya di pasaran. Mereka sekaligus penyuplai bahan pangan bagi masyarakat. Tanpa peran nelayan, masyarakat tak bisa makan ikan. “Dan secara otomatis akan kekurangan protein ikan dan sangat berpengaruh pada tingkat kecerdasan seseorang," katanya.
BACA JUGA: Nelayan Probolinggo Ramai-Ramai Ikut BPJS Ketenagakerjaan
Ia mengatakan asuransi penting bagi nelayan karena pekerjaannya berisiko tinggi. Mereka rentan mengalami kecelakaan kerja yang mengancam keselamatan jiwa.
Kepala Cabang Asuransi Ramayana Jember Sandy Kuantono mengatakan pemberian asuransi nelayan merupakan program Pemerintah Kabupaten Jember. Dan, perusahaannya menjadi pemenang tender sehingga bisa mewujudkan program asuransi untuk nelayan tersebut.
BACA JUGA: Upaya Nelayan Banyuwangi Menanam Terumbu Karang
Ia mengatakan nilai santunan berbeda-beda. Santunan untuk kecelakaan dan berakibat meninggal mencapai Rp 200 juta, cacat tetap Rp 40 juta, dan sakit Rp 20 juta.
"Untuk memproses klaim ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi dan ketika dinyatakan lengkap persyaratannya, maka akan segera di proses dan paling lama satu bulan sudah bisa cair," ujarnya.(ant)