Logo

Realisasi Pajak Daerah Capai Rp 8,8 Trilliun

Reporter:,Editor:

Jumat, 09 August 2019 02:27 UTC

Realisasi Pajak Daerah Capai Rp 8,8 Trilliun

Foto: Ilustrasi/Gilas Audi.

JATIMNET.COM, Surabaya - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jawa Timur optimis Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak tahun ini dapat melebihi target, Rp 13,52 triliun.

Data Bapenda Jatim per 7 Agustus 2019 mencatat, sektor pajak yang dikelola Bapenda telah mencapai Rp 8,8 triliun atau 64,54 persen dari target. Dari jumlah tersebut, Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) masih mendominasi dengan capaian Rp 6,1 trilliun.

Sisanya, lima sektor pajak lainnya seperti pajak air permukaan, pajak rokok, pajak bahan bakar, retribusi daerah, dan pajak lain-lain. Totalnya sebesar Rp 2,7 trilliun.

BACA JUGA: DPRD Surabaya Sebut Turunnya PBB Tak Merugikan PAD 

"Kami optimis dengan peningkatan kualitas layanan dan berbagai inovasi yang dilakukan akan mampu merealisasikan target pendapatan tahun ini," ujar Kepala Bapenda, Boedi Prijo Soeprajitno, Kamis 8 Agustus 2019.

Boedi mengaku, realisasi pajak dari tahun ke tahun selalu melebihi target. Tahun 2018 misalnya, PAD sektor pajak melebihi target 11 persen dengan perolehan Rp 15,1 trilliun. "Pajak prosentasenya cukup tinggi terhadap PAD Jatim," ungkapnya.

PAD sektor pajak Jawa Timur terus meningkat. Capaian 2018 meningkat sekitar 4,7 persen, dibanding 2017 yang tercatat sebesar Rp 14,4 trilliun. Begitupun dengan perolehan pajak daerah tahun 2017 meningkat sekitar 11 persen dari 2016 yang mencapai Rp 12,8 trilliun.

BACA JUGA: Insentif Pajak untuk Industri Perlu Diperluas

Tahun ini Boedi optimis realisasi pajak daerah dapat meningkat. Mengingat peredaran jumlah kendaraan bermotor memiliki tren naik. "Kami menghitung target dengan kajian yang matang. Salah satunya dengan melihat peredaran kendaraan di Jatim," kata Boedi.

Selain itu, lanjutnya, pihaknya terus berupaya meningkatkan layanan pembayaran. Salah satunya melalui pembayaran paling mudah melalui 16.900 gerai Indomaret. Boedi mengklaim peminat pembayar pajak telah mencapai 19 ribu orang.