Selasa, 15 February 2022 23:40 UTC
Petugas gabungan saat menggelar razia dan sejumlah dokter yang melakukan tes urine terhadap warga binaan pemasyarakatan (napi) Lapas Kelas IIB Lamongan, Selasa 15 Februari 2022. Foto: Zuditya Saputra
JATIMNET.COM, Lamongan - Lapas kelas IIB Lamongan bersama Kanwil Kemenkumham Jawa Timur menggelar razia kamar hunian warga binaan pemasyarakatan (WPB). Hal itu dilakukan untuk mencegah gangguan kamtib (keamanan ketertiban) serta mewujudkan zona integritas.
Petugas gabungan dari Polres Lamongan, Kodim 0812 Lamongan, LSM, Tokoh masyarakat, yaitu Camat, Lurah dan RT setempat dan Tim Satuan Operasional Kepatuhan Internal (Satopspatnal) Lapas saat menggelar razia, mereka melakukan pemeriksaan satu-persatu kamar penghuni WBP. Di samping itu, WBP juga menjalani tes urine secara insidentil.
Plt. Kalapas Lamongan, Mahrus menjelaskan, kegiatan razia di kamar WBP, pihaknya membagi tim sweeping menjadi 2 kelompok. Yakni dipimpin Kasi Adkamtib Suyanto, Kasi Binadik dan Giatja Dwi Achmad Sarifudin.
Hasilnya, petugas hanya menemukan benda-benda tajam seperti alat cukur, pisau buatan, gunting dan alat elektronik sejenis radio, speaker dan baterai.
Baca Juga: Petugas Lapas Tulungagung Gagalkan Penyelundupan 31 Paket SS
Sedangkan untuk tes urine, dari 34 napi yang diambil secara random hasilnya negatif. "Hasil tes urine yang kita ambil secara acak malam hari itu dari 34 Napi tidak ditemukan hasil yang Positif atau terindikasi mengandung zat adiktif," kata Heri dokter Klinik Lapas, Rabu 16 Februari 2022.
Terpisah, Camat Lamongan Fahrurozi memberikan pujian atas kegiatan yang dilaksanakan pada Selasa malam, 15 Februari 2022, terutama adanya tokoh masyarakat yang diikutsertakan dalam kegiatan.
"Saya sangat mengapresiasi dengan kegiatan yang melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada warga binaan, karena ini sejalan dengan program Lamongan yang megilan," ujarnya.
Baca Juga: Korupsi Pengurukan Tanah, Mantan Kadis Pertanian Lamongan Dijebloskan ke Lapas
Selaku pimpinan kegiatan operasi Plt. Kalapas Lamongan, Mahrus mengajak jajarannya untuk bergerak dan memberikan bukti nyata dengan melakukan penggeledahan terhadap kamar warga binaan, ia juga berharap agar kegiatan seperti ini bisa berjalan rutin.
"Kegiatan yang melibatkan seluruh pihak ini diharapkan semoga dapat berlangsung secara berkala, terutama sinergitas antara para aparat penegak hukum TNI dan Polri," kata Plt. Kalapas Lamongan Mahrus.
Selain itu, menurut Mahrus, untuk menjalin silaturahmi dan kerja sama yang baik antar instansi juga merupakan salah satu langka Lapas Lamongan untuk berubah menjadi lebih baik dan seperti jargon yang selalu digaungkannya yaitu 'Berani Berubah, Luar Biasa'.
Di samping itu, kegiatan ini juga merupakan sejalan dengan arahan Dirjenpas tentang 3 Kunci Pemasyarakatan Maju yaitu Deteksi Dini Gangguan Kamtib, Berantas Halinar, Sinergi APH serta Back to Basic.
