Logo

Rawan Kecelakaan, Daop 9 Jember Bakal Tutup Akses Perlintasan Sebidang Tanpa Palang Pintu

Reporter:,Editor:

Jumat, 14 January 2022 03:40 UTC

Rawan Kecelakaan, Daop 9 Jember Bakal Tutup Akses Perlintasan Sebidang Tanpa Palang Pintu

Penutupan. Perlintasan sebidang tanpa palang pintu yang berada di Desa Bayeman, Kecamatan Tongas, Probolinggo. Foto : Daop 9 Jember.

JATIMNET.COM, Probolinggo - PT KAI Daop 9 Jember, bakal melakukan penutupan akses sebidang perlintasan tanpa palang pintu yang tersebar di sejumlah titik wilayah Daop 9.

Pelaksana Harian Manager Humas DAOP 9 Jember, Tohari mengatakan, langkah penutupan perlintasan sebidang tanpa palang pintu diambil, guna peningkatan keselamatan masyarakat dan perjalanan kereta api. 

Menurut Tohari, tercatat ada sekitar 14 titik perlintasan sebidang yang telah dievaluasi, tersebar mulai wilayah Pasuruan hingga Banyuwangi. 14 titik tersebut, nantinya bakal dilakukan peningkatan keselamatan di tahun ini.

Rincian 14 titik tersebut meliputi wilayah Pasuruan ada 1 titik, Probolinggo 3 titik, Lumajang 1 titik, Jember 5 titik dan Banyuwangi 4 titik. "Kalo yang rawan kecelakaan kereta api di Probolinggo, ya di tiga titik daerah itu. Mulai Bayeman sampai Stasiun Probolinggo,"terangnya kepada Jatimnet.com, Jumat 14 Januari 2022.

Baca Juga: 203 Kasus Kecelakaan di Perlintasan Sebidang Kereta Api

Lanjutnya,  peningkatan keselamatan tak hanya lewat langkah penutupan, melainkan juga melengkapi rambu-rambu di titik-titik perlintasan sebidang yang belum ada, baik rusak atau hilang.

"Terkait penutupan perlintasan sebidang ini, ada beberapa kriterianya. Dan bila memenuhi syarat, ya mesti ditutup," tuturnya.

Tohari menjelaskan, perlintasan sebidang tanpa palang pintu yang bisa ditutup, apabila masih ada jalan alternatif di lokasi tersebut. Kemudian, jarak antara perlintasan sebidang tanpa palang pintu antara satu titik dan titik lainnya kurang dari 800 meter.

"Jika memenuhi syarat itu, ya semestinya ditutup. Karena semakin banyak perlintasan sebidang tanpa palang pintu, maka akan semakin rawan terjadinya kecelakaan kereta api," jelasnya.

Berdasarkan data jumlah perlintasan sebidang per Januari 2022, di wilayah DAOP 9 Jember. Tohari menyebut, tercatat ada sebanyak 346 perlintasan sebidang baik yang terjaga dan tidak.

Di Probolinggo sendiri, tercatat da 67 perlintasan sebidang. Dimana 13 perlintasan sebidang telah ada penjagaan, serta 54 lainnya belum ada penjagaan.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, terjadinya kecelakaan maut antara kendaraan SUV melawan KA Logawa di Desa Bayeman, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, Kamis 13 Januari 2022 sore.

Dikarenakan pengemudi kendaraan SUV yang diduga nekat menerobos perlintasan sebidang tanpa palang pintu, saat kereta tengah melintas. Akibat kecelakaan tersebut, 4 orang dinyatakan meninggal dunia.