Logo

Ratusan Karyawan Mal dan Pusat Belanja di Madiun Jalani Tes Cepat Covid-19

Pengelola Toko dan Waralaba Juga Akan Jalani Tes Cepat
Reporter:,Editor:

Selasa, 05 January 2021 14:20 UTC

Ratusan Karyawan Mal dan Pusat Belanja di Madiun Jalani Tes Cepat Covid-19

RAPID TEST. Tim Satgas Covid-19 Kota Madiun melakukan rapid test kepada para karyawan di lima mal dan pusat belanja di Kota Madiun, Selasa, 5 Januari 2021. Foto: Nd.Nugroho

JATIMNET.COM, Madiun – Pemkot Madiun dan Satgas Covid-19 semakin intens melakukan tes cepat atau rapid test Covid-19 secara massal di tempat perbelanjaan. Setelah melangsungkannya di sejumlah pasar tradisional, tes cepat juga menyasar lima mal dan pusat belanja di Madiun, Selasa, 5 Januari 2021.

Pasar modern yang dituju adalah Lawu Plaza, Plaza Madiun, Samudra, Suncity Mall, dan Carefour.  Sekitar 200 karyawan di pusat perbelanjaan itu mengikuti rapid test guna mendeteksi penyebaran Covid-19 di Kota Pendekar itu.

Wali Kota Madiun Madiun Maidi mengatakan rapid test akan menyasar seluruh tempat perbelanjaan. Apabila hasilnya ada yang dinyatakan reaktif Covid-19, maka upaya lanjutan akan diterapkan.

BACA JUGA: Sejumlah Pedagang Positif Covid-19, Pasar Besar Madiun Ditutup Sementara

“Akan kami melakukan swab dan melakukan karantina. Kalau yang reaktif lebih banyak, maka lokasi perbelajaan akan ditutup untuk sementara,” kata dia.

Langkah ini dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di tempat perbelanjaan. Salah satu pemicunya karena tercatat sejumlah pedagang di Pasar Besar Madiun (PBM) terkonfirmasi Covid-19. Bahkan, ada yang meninggal dunia.

Pihak pemkot akhirnya melakukan penutupan PBM sementara waktu. Selain itu, seluruh pedagang di PBM juga menjalani tes cepat. Upaya serupa juga dilaksanakan di pasar tradisional lain seperti Pasar Kojo, Srijaya, Kawak, dan Sleko.

BACA JUGA: Abai Prokes, Ratusan Pedagang Pasar di Madiun Reaktif Covid-19

Rapid test juga akan kami laksanakan di toko waralaba. Meski tidak terjadi kerumunan, tetapi di sana juga melayani pembeli,” ujar Maidi.

Sementara itu, salah seorang pegawai salah satu pasar modern, Belinda, mengaku sempat was-was sebelum mengikuti rapid test. Apalagi, ia baru kali pertama mengikuti tes cepat tersebut. “Nervous (grogi) juga. Apalagi hasilnya tidak bisa diketahui langsung, masih menunggu,” ungkap dia.

Rasa was-was itu lantaran dari informasi yang beredar, kasus Covid-19 kian melonjak dari hari ke hari. Apalagi, sebagian di antara yang terpapar termasuk tidak memiliki gejala. Oleh karena itu, Belinda berusaha mematuhi protokol kesehatan agar tidak ikut terinfeksi virus Corona.