Logo

Rapid Test Reaktif, Wanita Hamil di Kabupaten Probolinggo Masuk Daftar PDP Covid-19

Reporter:,Editor:

Minggu, 03 May 2020 00:00 UTC

Rapid Test Reaktif, Wanita Hamil di Kabupaten Probolinggo Masuk Daftar PDP Covid-19

DATA COVID-19: Data tabulasi perkembangan pasien Covid-19 di wilayah Kabupaten Probolinggo.

JATIMNET.COM, Probolinggo - Seorang wanita hamil berusia 29 tahun, di Kabupaten Probolinggo masuk dalam daftar pasien dalam  pengawasan (PDP) SARS CoV-2 atau Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) lantaran saat diperiksa rapid test hasilnya reaktif.

Terungkapnya hasil reaktif, saat pasien berasal dari Desa Pesisir, Kecamatan Sumberasih tersebut hendak memeriksa kehamilannya, di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Amanah Probolinggo.

Juru Bicara Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo dr Anang Budi Yoelijanto menyebutkan, PDP baru yang merupakan wanita hamil, saat ini sudah menjalani perawatan di RSUD Tongas.

“Pasien kini sedang diobati, segala keluhannya. Mudah-mudahan bisa sehat, dan hasil swabnya nantinya negatif,” kata dr Anang, Sabtu 2 Mei 2020 malam.

BACA JUGA: Santri Al Fatah Temboro Asal Probolinggo Positif Covid-19

dr Anang menyampaikan, terkait pasien dalam pengawasan lainnya yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit, sejuah ini kondisinya masih baik-baik saja.

 “Mereka masih sehat dan kondisi fisiknya masih baik, semoga ke depan mereka masih tetap baik, sambil menunggu hasil swabnya keluar dengan harapan semuanya negatif,” katanya.

Sekadar informasi, jumlah PDP keseluruhan di Kabupaten Probolinggo, mencapai 47 orang termasuk tambahan 1 pasien yang baru. Rinciannya18 orang dalam pengawasan, 13 orang selesai diawasi dan 16 orang meninggal.

dr Anang menjelaskan, terkait kesembuhan pasien dalam pengawasan (PDP) tergantung kepada hasil swab. Seorang PDP dinyatakan sehat, setelah dipastikan dengan hasil swab. Yakni apabila hasil swab negatif , berarti sudah lepas dari PDP dan keluhannya.

BACA JUGA: Klaster Asrama Haji Surabaya Kembali Sumbang Pasien Covid-19 di Probolinggo

“Seorang PDP tidak ada ukurannya dengan hari. Karena ODP dan PDP itu, bukan diukur dari karantina selama 14 hari, tapi berkaitan dengan keluhan yang dia miliki,”tandasnya.

Terkait jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sendiri, saat ini jumlahnya 412 orang atau bertambah 6 orang dari sehari sebelumnya yang mencapai 406 orang dengan keterangan 86 orang dalam pemantauan, 322 orang selesai dipantau dan 4 orang meninggal dunia.

Lalu pasien positif Covid-19 jumlahnya masih tetap, sebanyak 19 orang. Mereka berasal dari Kecamatan Tongas sebanyak 4 orang, Kecamatan Gading sebanyak 2 orang, Kecamatan Paiton sebanyak 8 orang, Kecamatan Pakuniran sebanyak 1 orang, Kecamatan Kraksaan sebanyak 1 orang, Kecamatan Dringu sebanyak 1 orang, Kecamatan Krejengan sebanyak 1 orang dan Kecamatan Sumber sebanyak 1 orang.