JATIMNET.COM, Probolinggo – Kawanan perampok bertopeng beraksi di rumah pengusaha properti, H. Suwarno (65), warga Kelurahan Jrebeng Kidul, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo, Jum’at 18 Januari 2019.

Kawanan rampok ini berhasil membawa lari barang berharga korban senilai senilai hampir Rp 1 miliar. Kedua tangan korban juga terluka parah terkena sabettan celurit perampok.

Menurut keterangan anak korban, Muhammad Hadi, peristiwa ini berlangsung Jum’at dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Saat itu ia tiba-tiba dibangunkan salah satu perampok di kamarnya, dan digiring masuk ke kamar ibunya untuk disekap.

“Setelah dibangunkan, saya dibawa ke kamar ibu. Di sana saya melihat ayah, ibu, dan kakak perempuan saya bernama Sri sudah disekap. Tangan kaki diikat dan mulut disumpal lakban. Ada 2 perampok dalam kamar yang berjaga, 4 di ruang tamu dan 1 di luar rumah,” ungkap Hadi.

Setelah ia masuk kamar, tutur Hadi, ibunya kemudian dikalungi clurit oleh salah satu perampok agar mau menunjukkan letak barang berharga miliknya. Melihat hal itu, ayahnya pun berusaha menolong istrinya dan melawan, na’as kedua tangan ayahnya akhirnya ditebas celurit perampok.

Korban akhirnya menyerahkan barang-barang berharga seperti 2 handphone, 3 jam merek Alexandre Cristie dan Rolex, serta perhiasan emas senilai Rp 700 juta. Usai mendapat barang-barang berharga, para pelaku kemudian kabur dan membiarkan para korban di dalam kamar.

“Mereka masuk melalui pintu samping sebelah timur karena kebetulan tidak dikunci,” kata Hadi.

Setelah terlepas, mereka langsung lapor polisi. Satreskrim Polresta Probolinggo langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara sekitar pukul 04.30 WIB.

Kapolsek Wonoasih Kompol Sukatno mengatakan, pihaknya sampai saat ini sedang menyelidiki kasus ini.

“Kita amankan bukti-bukti di lokasi kejadian, serta memintai keterangan para saksi. Yang jelas, perampokan ini masih kita selidiki dan sudah ditangani pihak reskrim,” terangnya.