Senin, 03 May 2021 14:20 UTC
OPERASI KETUPAT. Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto (tengah) saat memimpin rapat koordinasi Operasi Ketupat 2021, Senin, 3 Mei 2021. Foto: Polres Gresik
JATIMNET.COM, Gresik – Polres Gresik menggelar rapat koordinasi (rakor) mempersiapkan Operasi Ketupat Semeru 2021 bersama instansi terkait, Senin, 3 Mei 2021.
Rakor dipimpin Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto didampingi Dandim 0817 Gresik Letkol (Inf) Taufik Ismail bersama Asisten I Pemkab Gresik, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Pejabat Utama Polres Gresik, dan Kapolsek Jajaran.
Rapat ini diselanggarakan terkait kesiapan menjelang Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah dan larangan masyarakat untuk melakukan mudik sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
BACA JUGA: Cegah Mudik Lebaran, Ini 27 Lokasi Pemeriksaan di Jatim
Arief menyampaikan bahwa memasuki tahun mudik kedua di masa pademi Covid-19, terkait penyekatan dimana anggota di lapangan hanya dapat melakukan penyekatan di wilayah Gresik.
“Dengan adanya Operasi Ketupat Semeru 2021 ini kita berharap bisa menekan angka laka lantas dan juga antisipasi kerawanan 3 C (Curat, Curas, dan Curanmor)," ujar Arief.
Lebih lanjut, Kapolres menekankan kepada jajaran agar selalu mengantisipasi pusat-pusat berkumpulnya masyarakat untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.
Kapolres menambahkan dalam pelaksanaan tugas di lapangan, para anggota harus bersikap tegas namun tetap mengedepankan cara yang represif humanis dan anggota juga harus mengecek kesehatannya.
BACA JUGA: Jelang Lebaran, Pekerja Migran Indonesia Asal Gresik Lakukan Mudik Cukup Tinggi
“Tugas pokok Polres maupun Polsek jajaran Gresik dibantu TNI dan instansi terkait untuk melaksanakan imbauan larangan mudik Lebaran kepada masyarakat demi terjaminnya rasa aman bagi masyarakat,” tuturnya.
Melalui kerjasama dan sinergitas, Operasi Ketupat Semeru 2021 tidak bisa dilaksanakan satu instansi sendiri, namun harus gotong royong, serta terus mensosialisasikan kepada seluruh masyarakat.
"Selain larangan mudik dan kedisplinan mematuhi prokes dalam melaksanakan ibadah selama Ramadhan dan Idulfitri, keamanan dan kenyamanan harus dikedepankan,” kata Arief.