Rabu, 01 March 2023 09:10 UTC
Penghargaan. Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar Menyerahkan Sertifikat Adipura Kepada Plt. Kepala DLH Kota Probolinggo, Foto : Diskominfo
JATIMNET.COM, Probolinggo - Kota Probolinggo terus menorehkan prestasinya, di kancah nasional. Terbaru kota yang identik dengan ikon mangga dan anggur itu, meraih penghargaan Sertifikat Adipura tahun 2022 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).
Penghargaan diperoleh atas pengelolaan sampah dan ruang terbuka hijau perkotaan yang bersih, teduh, dan berkelanjutan. Dan penghargaan itu diberikan langsung oleh Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar kepada Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Rachmadeta Antariksa.
Di mana pemberian penghargaan yang berkaitan lingkungan itu, diserahkan Menteri LHK ke Kepala DLH Kota Probolinggo, di Auditorium Dr. Soedjarwo Gedung Manggala Wanabakti Jakarta, pada Selasa 28 Februari 2023.
Pria yang akrab disapa Deta itu mengatakan, kalau penilaian penerima penghargaan Adipura tidak hanya terbatas pada pengelolaan lingkungan dan persampahan saja. Namun juga, terkait tata kelola kota dengan seluruh fasilitas sarana dan prasarana pendukungnya.
“Adipura ini tidak sekadar hanya sepintas pengelolaan lingkungan dan persampahan saja, tetapi juga meliputi tata kota yang dinilai dengan sarana prasarana. Mulai kesehatan, pendidikan, perkantoran nya, kemudian pasar menjadi salah satu indikator yang dijadikan penilaian,”terang Deta, Rabu 1 Maret 2023.
Deta menyampaikan, dalam proses asesmen oleh tim penilai Adipura, Kota Probolinggo masih memiliki tantangan yang perlu untuk diselesaikan bersama-sama, salah satunya adalah soal fasilitas pedestrian.
“Pedestrian kita yang kurang, jadi ketika orang berjalan, dia harus aman. Dengan pedestrian lebar atau yang layak, ini kan tidak hanya Dinas Lingkungan Hidup yang menyelesaikan tetapi ada Dinas PUPR yang semestinya turut berperan disitu,"paparnya.
Kemudian trotoar kita, sebut Deta, masih ada kelemahan lantaran masih banyaknya orang yang berusaha memanfaatkan trotoar sebagaimana fungsinya.
Walau demikian, untuk penilaian di tahun 2023 Deta optimis Kota Probolinggo bisa meraih penghargaan Adipura lebih baik. Ia mengajak partisipasi aktif masyarakat, untuk menyelesaikan urusan sampah dari skala rumah tangga guna mewujudkan Zero Waste Zero Emission.
“Ayo mulai menyelesaikan urusan sampah dari rumah tangga masing-masing, jadi harapannya bu menteri yang disampaikannya kemarin, 2050 Zero Waste Zero Emission Indonesia,"ajaknya.
Sekadar informasi, pelaksanaan Program Adipura tahun 2022 diikuti oleh 258 kabupaten/kota dari total 514 kabupaten/kota se-Indonesia. Dari hasil asesmen, diumumkan sebanyak 150 kepala daerah menerima penghargaan Adipura.