Logo

PWNU Jatim Imbau Warga Zona Merah Covid Salat Idulfitri di Rumah

Dukung Larangan Mudik yang Dilakukan Pemerintah
Reporter:,Editor:

Selasa, 27 April 2021 10:20 UTC

PWNU Jatim Imbau Warga Zona Merah Covid Salat Idulfitri di Rumah

Ketua PCNU Jember KH Abdullah Syamsul Arifin yang akrab disapa Gus Aab. Foto: PC LTN NU Jember

JATIMNET.COM, Jember – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur mengimbau bagi warga yang berada di zona merah Covid-19 untuk melaksanakan salat Idulfitri di dalam rumah.

Sedangkan jika wilayahnya masuk zona kuning, oranye apalagi hijau, dipersilakan untuk mengikuti salat Idulfitri di masjid atau lapangan sebagaimana biasanya. Namun, protokol kesehatan seperti memakai masker dan menjaga jarak tetap harus dilaksanakan dengan disiplin.

Imbauan itu dikeluarkan dalam rapat yang digelar PWNU Jatim bersama seluruh jajaran Pengurus Cabang NU se-Jawa Timur secara daring, Selasa, 27 April 2021.

“Jadi imbauan tersebut dikeluarkan NU sebagai bentuk tanggung jawab jam’iyyah (organisasi) untuk bersama-sama membantu pemerintah mengatasi pandemi Covid-19 ini. Sebab, kalau ada yang kurang disiplin, maka akan semakin lama kita harus melawan pandemi ini,” ujar Ketua PCNU Jember KH Abdullah Syamsul Arifin saat dikonfirmasi usai mengikuti rapat.

BACA JUGA: Cegah Mudik Lebaran, Ini 27 Lokasi Pemeriksaan di Jatim

Salah satu pertimbangan imbauan tersebut karena penyebaran virus Covid selama beberapa waktu terakhir dinilai melonjak. Hal ini tidak lepas dari berbagai perayaan sosial keagamaan yang menyedot animo banyak orang.

“NU sebagai ormas dengan anggota yang besar, harus ambil bagian untuk mensosialisasikan dan memberikan penyadaran kepada masyarakat tentang kepatuhan protokol kesehatan. Semata-mata agar penanganan Covid-19 di Indonesia bisa teratasi dengan baik. Agar seluruh sendi kehidupan kita bisa kembali dengan normal,” ujar ulama yang akrab disapa Gus Aab ini.

BACA JUGA: Pemkab Gresik Siapkan GJOS untuk Karantina Pekerja Migran yang Mudik Lebaran

Selain itu, warga juga diminta untuk mengutamakan silaturahmi menggunakan perangkat teknologi seperti video call dan sebagainya. PWNU Jatim juga sepakat untuk mendukung pemda agar tidak ragu mengambil langkah tegas secara bijak demi melindungi keselamatan jiwa warganya.

Seperti halnya pemerintah, NU Jatim juga mengimbau warga untuk tidak pergi mudik. Hal ini demi pertimbangan keselamatan nyawa banyak orang. Karena itu, NU Jatim juga mendukung pemerintah daerah untuk mengambil sikap tegas yang bijaksana dalam menegakkan protokol kesehatan.

“Kita ingin menggugah kesadaran masyarakat bahwa terkait dengan rencana pelaksanaan Idulfitri yang akan datang rentan adanya kerumunan. Maka silaturahmi disarankan secara virtual,” ujar pria yang juga dosen di IAIN Jember ini.