JATIMNET.COM, Banyuwangi - Hujan disertai angin puting beliung di Desa Bajulmati, Kecamatan  Wongsorejo, Banyuwangi, Minggu 29 Desember 2019 kemarin, merusak empat rumah, pohon tumbang, memutuskan jaringan kabel listrik PLN dan salah seorang warga terluka. 

Korban terluka itu diketahui bernama Ahwani, ia terluka karena tertimpa bagian atap rumah yang rusak. "Satu orang terluka karena terkena plafon rumah yang rusak," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Banyuwangi, Eka Muharram Suryadi, saat dikonfirmasi Jatimnet.com 

Laporan yang disampaikannya memperkirakan total kerugian sekitar Rp 6 juta rupiah. Korban luka juga telah ditangani tenaga kesehatan puskesmas setempat. 

"Saat gerimis aktivitas warga banyak di dalam rumah, dan lari keluar rumah untuk mencari tempat yang aman," ujar Eka Muharram Suryadi.

BACA JUGA: Puluhan Rumah di Sidoarjo Diterjang Puting Beliung

Prakirawan Cuaca Stasiun Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Banyuwangi, Anjar Triono Hadi menyampaikan, wilayah Kecamatan Wongsorejo memiliki potensi terjadi puting beliung yang kecil. Karena lebih sering bercuaca cerah dan memiliki curh hujan lebih sedikit dibandingkan kecamatan lain di Banyuwangi. 

"Sebetulnya potensinya rendah karena cuaca cerah cenderung menghasilkan awan menengah. Sementara awan Kumolonimbus yang menyebabkan puting beliung, merupakan awan rendah," kata Anjar di kantornya. 

Dalam masa pancaroba seperti sekarang, kata dia, potensi terjadinya puting beliung meningkat di semua tempat. Di masa transisi perubahan musim seperti sekarang, angin, hujan lebat sesaat dan petir harus diwaspadai masyarakat. 

"Pancaroba potensinya meningkat di semua tempat. Hujan lebat sesaat, angin dan petir, itu yang harus diwaspadai selama pancaroba," kata Anjar.