Rabu, 27 November 2019 15:07 UTC
Ilustrasi: GIlas Audi.
JATIMNET.COM, Mojokerto – Angin puting beliung yang melanda lima desa di Kabupaten Mojokerto menumbangkan sejumlah pohon dan merusak rumah maupun warung kopi warga.
Angin kencang tersebut diperkirakan hanya berlangsung 10-12 menit melanda Desa Pandankrajan, Mojokusumo, Mojogebang, Mojopilang, dan Mojowiryo, rabu 27 November 2019. Bahkan salah satu kandang sapi milik warga Desa Mojogebang rata dengan tanah.
Hasyim salah satu warga, mengatakan, angin kencang tiba-tiba datang dari arah timur, dan merobohkan semua bangunan yang ada di sepanjang jalan desa.
BACA JUGA: Hujan dan Angin, Empat Rumah Rusak dan Satu Pohon Tumbang di Mojokerto
“Sekitar 10-12 menit terjadi angin kencang, tapi itu sudah merusakkan sejumlah warung. Ada lima desa yang kena anging kencang,” terangnya.
Hal ini juga dibenarkan Taryati (60), salah satu pemilik warung kopi yang atapnya hancur karena diterjang angin putting beliung di Desa Pandankrajan.
“Saya benar-benar takut, anginnya kencang sekali. Atap warung saya hancur, setelah itu turun hujan cukup deras,” ucapnya.
BACA JUGA: Angin Kencang di Mojokerto Sebabkan Pohon Tumbang
Sementara itu, Kapolsek Kemlagi, AKP Suwandi, menjelaskan sejauh ini pihaknya masih melakukan pendataan jumlah bangunan yang rusak di lima desa di wilayah hukum yang dipimpinnya.
“Untuk sementara kami belum mendapat data yang valid. Data sementara beberapa warung di simpang empat Gempol banyak yang atapnya hilang,” ucapnya.
Saat ini pihak kepolisian masih membantu warga membetulkan bangunan yang mengalami kerusakan, dan memotong-motong pohon yang tumbang diterjang angin puting beliung.