
Reporter
Agus SalimSelasa, 4 Oktober 2022 - 06:20
Editor
Ishomuddin
OLAH TKP. Petugas Satreskrim Polres Gresik melakukan olah TKP di gudang rumah makan IBC Jalan Veteran, Gresik. Foto: Agus Salim
JATIMNET.COM, Gresik – Jasad yang ditemukan di gudang rumah makan IBC, Jalan Veteran, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, beberapa hari lalu dipastikan meninggal dunia karena gantung diri.
Kasat Reskrim Polres Gresik Iptu Wahyu Rizki Saputro memastikan meninggalnya korban diketahui seorang satpam bernama Sumardi karena gantung diri dan bukan dibunuh.
Sebelumnya, penemuan jasad Sumardi yang juga purnawirawan TNI berpangkat Sersan Mayor di dalam gudang rumah makan IBC, 28 September 2022, semula diduga korban pembunuhan.
BACA JUGA: Diduga Depresi Tak Kuat Bayar Utang, Pria asal Jakarta Tewas Gantung Diri
Wahyu mengatakan dari hasil analisis CCTV, sehari sebelum jasadnya ditemukan, korban terlihat sendirian mengarah ke gudang rumah makan IBC pada pukul 23.00 WIB.
"Setelah itu, tidak ada lagi orang yang keluar maupun masuk ke gudang sampai korban ditemukan meninggal dunia keesokan harinya," kata Wahyu, Selasa, 4 Oktober 2022.
Kemudian dari hasil visum, wajah korban kebiruan dan ada bintik pendarahan pada selaput lendir kedua mata dan bibir. Kuku tangan dan kaki korban juga kebiruan. Tanda-tanda ini merupakan tanda mati lemas (asfiksia).
"Luka lecet tekan melingkar leher dari leher bagian depan di atas jakun ke arah belakang atas akibat kekerasan benda tumpul. Luka tersebut lazim didapati pada korban gantung diri," tuturnya.
BACA JUGA: Ditinggal Istri ke Gresik, Warga Lamongan Ditemukan Tewas Gantung Diri
Luka lecet tekan di dagu dan lecet bibir bawah akibat benturan benda tumpul. Penekanan pada leher seperti itu dapat menutup saluran nafas utama dan atau pembuluh darah besar di leher sehingga mengakibatkan mati lemas.
Wahyu menerangkan korban menggunakan pipa sebagai cantolan leher untuk gangtung diri. Setelah itu, jeratan leher korban diduga lepas sehingga korban terjatuh dan ada luka akibat benturan saat terjatuh.
"Karena di lokasi jatuh banyak benda-benda yang bisa menyebabkan luka dan dari hasil pemeriksaan keluar cairan bening dari alat kelamin. Dari penyelidikan, korban sering mengeluh ke rekan kerja dan atasannya terkait beban hidup," katanya.