Logo

Pulang Ujian, Pelajar di Mojokerto Dibacok

Reporter:,Editor:

Rabu, 14 September 2022 10:20 UTC

Pulang Ujian, Pelajar di Mojokerto Dibacok

Ilustrasi Pembacokan Pelajar di Mojokerto

JATIMNET.COM, Mojokerto - Seorang pelajar di Mojokerto usai pulang ujian sekolah diduga jadi korban pembacokan di Jalan Airlangga Kelurahan Kauman, Kecamatan Mojosari, Rabu 14 September 2022. Korban diketahui berinisial MB, 17 tahun, siswa Kelas XII SMK Raden Patah Mojosari, asal Kecamatan Bangksal, Kabupaten Mojokerto.

Informasi didapat, pembacokan itu terjadi Rabu 14 September 2022, sekitar pukul 14.00 WIB, saat itu korban MB mengendari motor matik warna hitam nopol S 4243 QN ini pulang sekolah. Namun, saat di tengah perjalanan tepatnya Jalan Airlangga Kelurahan Kauman, Kecamatan Mojosari, dekat RS Mojosari, tiba-tiba MB ini dipepet pengendara motor yang tidak diketahui identitas,

"Kurang tahu pasti ciri-cirinya. Sepertinya orang yang melukasi pelajar itu berboncengan (lebih dari satu orang). Dan yang saya lihat juga dengar, orangnya (pelaku) itu sempat teriak, mandeko kon, mandeko kon (berhenti kamu), gitu," kata Fauzi warga setempat, Rabu 14 September 2022.

Namun, suruhan ataupun teriakan itu tidak di-indahkan oleh MB. Sehingga yang saat itu dipepet langsung dibacok dengan senjata jenis parang dan mengenai di bagian lengan kanan dan punggungnya. Padahal saat itu, ia berusaha untuk menyelematkan diri, tapi gagal. "Pelaku itu mepet korban dari sisi kiri. Korban berusaha selamatkan diri dengan putar balik ke kanan. Tapi tetap kena bacok," ujar Fauzi. 

Baca Juga: Diduga Sakit Hati, Pelaku Pembacok Warga Bangkalan Diringkus

Korban yang bersimbah darah lantas teriak minta tolong sembari tergeletak di pinggir jalan. Bagus langsung dievakuasi ke IGD RS Kartini Mojosari untuk diberi pertolongan medis. "Tahu korban teriak minta tolong, dekat rumah sakit (Kartini) juga, langsung dibawa IGD," tandasnya.

Sementara, Kapolsek Mojosari Kompol Heru Purwandi membenarkan adanya pembacokan tersebut. Menurutnya, korban dibacok sepulang ujian di sekolah. "Korban sudah mendapat perawatan tim medis. Tadi sempat dibawa ke ruang radiologi untuk di-rongent. Korban ini pulang sekolah, habis ujian," katanya. 

Lebih lanjut, kata kapolsek, hasil pemeriksaan saksi menunjukkan pelaku masih satu sekolah dengan korban. Disinyalir, tindak pembacokan dipicu masalah pribadi di antara yang bersangkutan. 

"Korban bilang kalau dia mengenali salah satu pelakunya. Dan korban diduga punya masalah dengan pelaku. Namun korban tidak tahu berapa pelaku saat itu, cuma sekilas saja," urainya.

Kini, kepolisian tengah memburu pelaku. Sejumlah barang bukti telah dikantongi petugas. Di antaranya, helm warna pink dan motor Honda Beat warna hitam bernopol S 4243 QN milik korban. "Saat ini kami masih berupaya menangkap pelaku. Semoga dalam waktu dekat pelaku bisa kami amankan," ia memungkasi.