Logo

Pulang Kampung, Dua Pekerja Migran Diisolasi di Asrama Haji Madiun 

Reporter:,Editor:

Jumat, 30 April 2021 09:00 UTC

Pulang Kampung, Dua Pekerja Migran Diisolasi di Asrama Haji Madiun 

DIKARANTINA. Dua pekerja migran yang baru pulang dari Taiwan dan Singapura untuk mudik Lebaran dibawa ke Asrama Haji Kota Madiun untuk menjalani karantina, Jumat, 30 April 2021. Foto: Nd. Nugroho

JATIMNET.COM, Madiun – Petugas Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disnakerkukm) Kota Madiun mengarantina dua Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang nekat mudik menjelang Lebaran tahun ini.

Kedua perempuan yang baru pulang dari Singapura dan Taiwan itu diisolasi di Asrama Haji Kota Madiun sejak Jumat, 30 April 2021.

Kepala Disnakerkukm Kota Madiun Agung Mursidi mengatakan isolasi dilakukan setelah pihaknya melakukan penjemputan di Surabaya. Lokasi tepatnya di Asrama Haji Sukolilo yang juga dijadikan tempat isolasi bagi warga yang baru bepergian jauh, seperti halnya para PMI.

BACA JUGA: Pemkab Gresik Siapkan GJOS untuk Karantina Pekerja Migran yang Mudik Lebaran

"(Karantina bagi PMI) merupakan hasil rakor sebelumnya yang intinya untuk mencegah penambahan jumlah kasus Covid-19," kata dia.

Oleh karena itu, pihak Disnakerkukm senantiasa berkoordinasi dengan Pemprov Jawa Timur terkait PMI yang mudik.Apabila ada yang berasal dari Kota Madiun, maka akan dijemput untuk selanjutnya dikarantina dan dites swab.

BACA JUGA: 733 Pekerja Migran 'Mudik' ke Ponorogo

"Masa karantina selama tiga sampai lima hari. Apabila hasi tes swab menyatakan negatif, maka yang bersangkutan baru boleh pulang," Agung menjelaskan.

Sementara itu, Martha Shinthia, salah seorang PMI asal Kota Madiun memilih pulang karena kontrak kerjanya di Taiwan sudah habis.Ia menyadari bahwa perjalanan pulang bakal lebih lama dan prosesnya diperketat lantaran harus menjalani karantina dan tes swab.

"Di Taiwan (negara tempatnya bekerja), Surabaya, dan di sini (Kota Madiun)," ujar dia.