Rabu, 30 July 2025 09:00 UTC
Dokumentasi perjalanan kereta api logistik. Foto: Humas KAI Daop 9 Jember
JATIMNET.COM, Jember – Video yang menggambarkan satu rangkaian kereta api logistik mengangkut pasokan minyak bumi beredar di tengah krisis pasokan bahan bakar minyak (BBM) di Kabupaten Jember.
Dalam video yang kini viral itu menyertakan narasi audio dari pengunggah tentang tambahan pasokan BBM untuk Jember yang diangkut satu rangkaian kereta api. Pengangkutan itu guna mengatasi krisis distribusi BBM di Jember pascapenutupan jalur Gumitir.
Menyikapi video yang viral itu, Manajer Hukum dan Humas PT KAI Daop 9 Jember Cahyo Widiantoro menyatakan bahwa ungguhan tersebut tidak benar.
“Kami tegaskan, tidak ada layanan angkutan BBM menggunakan kereta api di wilayah Daop 9 Jember. Belum tersedia prasarana yang menghubungkan stasiun dengan Depo Pertamina terdekat,” ujarnya, Rabu, 30 Juli 2025.
Cahyo menegaskan, informasi di media sosial yang menyebut adanya distribusi BBM melalui jalur rel adalah informasi yang menyesatkan.
BACA: Perjuangan Warga Jember Beli BBM, Lewati Lereng Gunung hingga Banyuwangi
Klarifikasi ini disampaikan pihak PT KAI Daop 9 Jember guna mencegah kebingungan publik di tengah krisis distribusi BBM yang belum sepenuhnya teratasi di kabupaten tersebut.
Pantauan di media sosial, video tersebut disebarkan oleh sejumlah akun media sosial, seperti @info.jember8, @memoonline.co.id, @fauzan_khan_jatex, dan @subairi701.
Cahyo menjelaskan, kereta tangki BBM yang terlihat dalam sejumlah video sebenarnya bukan menuju Jember, melainkan merupakan rangkaian dari Surabaya yang sedang melayani jalur ke Malang dan Madiun.
Ia mengimbau masyarakat untuk lebih kritis dalam menyikapi informasi yang beredar, terutama di media sosial. “Saring sebelum sharing. Periksa kebenaran informasi sebelum ikut menyebarkannya,” ujarnya.
BACA: Imbas Penutupan Jalur Gumitir, Kereta Api Jadi Andalan Warga Jember
Meskipun belum melayani distribusi BBM, KAI Daop 9 Jember tetap aktif dalam pengangkutan barang lainnya. Hal ini seperti angkutan retail (konsinyasi), barang hantaran paket (BHP), dan logistik internal atau angkutan dinas.
Selama semester I 2025, volume angkutan barang Daop 9 tercatat mencapai 15.702 ton dengan ketepatan waktu pengiriman mencapai 99,99 persen. Pelayanan ini sebagai wujud peran penting KAI dalam mendukung logistik di kawasan tapal kuda.
KAI Daop 9 juga membuka peluang kerja sama dengan pelaku usaha, industri, hingga UMKM untuk memanfaatkan moda transportasi kereta api yang dinilai efisien, bebas macet, dan berkapasitas besar.
“Pengiriman barang lewat kereta api itu aman, cepat, dan tepat waktu. Kami mengajak masyarakat untuk tidak ragu memanfaatkan layanan logistik KAI,” tutup Cahyo.
