Sabtu, 06 July 2019 15:20 UTC
UJI COBA. Satu Kereta DMU Pesanan Filipina yang telah selesai diproduksi PT Inka diujicobakan di jalur kereta api wilayah PT KAI Daop 7 Madiun. Foto: Nd. Nugroho
JATIMNET.COM, Madiun - PT Industri Kereta Api atau Inka (Persero) di Kota Madiun segera mengirim satu dari empat kereta Diesel Multiple Unit (DMU) yang dipesan Phillipine National Railway (PNR).
Senior Manajer Humas, Sekretariat, dan Protokoler PT Inka, Hartono mengatakan distribusi dapat dilakukan setelah persyaratan administrasi terpenuhi.
"Secara fisik kereta pertama sudah siap untuk dikirim, namun kami masih menunggu persyaratan administrasi yang harus dipenuhi oleh pemesan," kata dia, Sabtu 6 Juli 2019.
BACA JUGA: PT Inka Berusaha Tembus Pasar Afrika
Saat ditanya tentang persyaratan administrasi yang dimaksud, ia tidak merespons. Yang jelas, satu kereta DMU itu merupakan bagian dari kontrak kerjasama antara PT Inka dengan Filipina. Kesepakatan antara kedua belah pihak diteken di Manila setahun lalu.
Nilai kontraknya Rp 800 miliar. Uang dengan jumlah itu untuk pemesanan empat rangkaian DMU, tiga lokomotif, dan 15 kereta penumpang. PT Inka berkewajiban menjalankan produksi dan mengirim secara bertahap hingga tahun depan.
"Untuk pengiriman (ke Filipina) tahap awal kemungkinan dilaksanakan pada bulan Agustus," ujar Hartono.
BACA JUGA: Kunjungi INKA, Bambang Haryo Kritik Pembangunan LRT
Sembari menunggu kelarnya dokumen maupun hal lain yang dibutuhkan, PT Inka melakukan uji coba kereta DMU yang baru selesai diproduksi. Beberapa hari lalu test run dilakukan dengan rute Madiun-Jombang-Madiun di jalur kereta api.
Pekan depan, ujicoba kelaikannya kembali dijalankan dengan jarak lebih jauh. Adapun rutenya Madiun-Surabaya-Bojonegoro-Madiun.
BACA JUGA: PT Inka Resmi GroundbreakingPabrik Kereta Api di Banyuwangi
Menurut Hartono, kereta DMU buatan PT Inka mirip dengan kereta rel diesel (KRD) di Indonesia. Pada sisi interiornya terdapat bangku panjang dengan posisi menyamping untuk penumpang yang duduk. Sedangkan bagi penumpang yang berdiri disediakan ruang di depan bangku.
Adapun dari sisi eksteriornya didominasi warna putih bergaris biru. Di bagian depan terdapat logo PNR sesuai permintaan Filipina. Pada body kereta terdapat tulisan K-3 yang menandakan kereta itu bakal digunakan untuk kelas ekonomi.