Logo

PSBB di Surabaya Raya Diberlakukan Pekan Depan

Reporter:,Editor:

Jumat, 24 April 2020 00:00 UTC

PSBB di Surabaya Raya Diberlakukan Pekan Depan

PSBB: Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa bersama perwakilan dari Pemkot Surabaya, Plt Bupati Surabaya, dan Wakil Bupatei Gresik menjelaskan mengenai PSBB. Foto: Baehaqi

JATIMNET.COM, Surabaya - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Surabaya Raya, diterapkan Selasa 28 April 2020 pekan depan. PSBB di Surabaya, Sidoarjo, dan delapan kecamatan di Gresik tersebut akan berlangsung selama 14 hari ke depan. 

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, dari rapat koordinasi secara resmi hasilnya diputuskan pemberlakuan PSBB di Surabaya Raya dilakukan tanggal 28 April sampai 11 Mei 2020. 

"Akan ada evaluasi yang dilakukan secara reguler dan akan diambil skoring. Kalau skornya 5 atau 6 sudah tidak kualifikasi PSBB," ujar Khofifah Kamis 23 April 2020 malam.

BACA JUGA: Ada Sanksi di PSBB Surabaya Raya

Skoring yang dimaksud ini adalah tentang pola penyebaran Covid-19. Mulai dari jumlah pasien positif baru, wilayah sebaran di kecamatan masing-masing daerah, dan transmisi lokal. 

Khofifah berharap dengan penerapan PSBB selama 14 hari ke depan, dapat menekan skor penyebaran SARS COV-2 ATAU CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19).

"Besok Insya (24 April 2020) Allah Perwali Surabaya, Perbup Gresik dan Perbup Sidoarjo sudah final karena kemarin sudah selesai pemaparan," ungkapnya. 

Setelah itu, kata Khofifah, akan ada sosialisasi selama tiga hari mulai 25-27 April 2020. "Dan insyaallah hari Selasa PSBB sudah efektif berlaku," tandasnya.

BACA JUGA: PSBB Tiga Daerah di Jatim

Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin mengatakan, segera menyelesaikan draft aturan peraturan bupati tentang PSBB hari ini. Termasuk memutuskan pemberlakuan jam malam. 

Pun demikian, pihaknya memastikan seluruh daerah di Sidoarjo akan memberlakukan pembatasan ini. "Yang merah 14 kecamatan tapi yang lain juga kuning, dan ada hijaunya satu. Jadi kami memandang yang hijau dan kungking harus diselamatkan maka semua kita terapkan PSBB," kata Cak Nur, sapaan akrabnya. 

Wakil Bupati Gresik, Moh Qosim mengatakan, PSBB diterapkan di delapan kecamatan. "Delapan kecamatan yang dalam kategori merah," kata Qosim.

Delapan kecamatan itu di antaranya Kecamatan Menganti, Kecamatan Driyorejo dan Kecamatan Kebomas, Kecamatan Manyar, Kecamatan Benjeng, Kecamatan Duduksampeyan, Kecamatan Sidayu, dan Kecamatan Gresik.