Logo

Proyek Lingkar Wilis di Ponorogo Melintasi Empat Kecamatan

Reporter:,Editor:

Jumat, 06 September 2019 10:51 UTC

Proyek Lingkar Wilis di Ponorogo Melintasi Empat Kecamatan

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPU-PR) Kabupaten Ponorogo, Jamus Kunto. Foto: Gayuh Satria

JATIMNET.COM, Ponorogo – Proyek pembangunan lingkar Wilis di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, bakal melintasi empat kecamatan di wilayah tersebut. Selain Ponorogo, proyek yang dicanangkan Pemprov Jatim ini juga melewati Nganjuk, Caruban, Trenggalek, Tulungagung, dan Kediri.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPU-PR) Kabupaten Ponorogo, Jamus Kunto menyatakan saat ini pihaknya telah memetakan jalan mana saja yang sedianya akan menghubungkan Ponorogo dengan kabupaten lain.

“Beberapa memang akan dibuat jalan baru. Namun sebelumnya sudah ada jalan namun kecil dan tidak lebar. Lainnya merupakan jalan kabupaten,” Kata Jamus, Jumat 6 September 2019.

BACA JUGA: Pemkab Ponorogo Sambut Gembira Implementasi Proyek Lingkar WIlis

Jamus menerangkan beberapa jalan yang menurutnya akan dilewati untuk lingkar Wilis adalah jalur perbatasan dengan Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun yang tembus dengan Desa Toyomarto dan langsung sampai Telaga Ngebel kemudian sampai ke Desa Kesugihan, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo.

Kemudian untuk ke arah Selatan mengarah ke Desa Suru dan Ngadirojo, Kecamatan Sooko sampai dengan perbatasan Trenggalek. Sehingga akan ada empat kecamatan di Ponorogo yang dilewati oleh lingkar wilis yaitu Ngebel, Pulung, Pudak dan Sooko.

“Untuk jalan tembus baru yang di kabupaten lain masih akan kami komunikasikan dengan kabupaten lainnya,” ujarnya.

BACA JUGA:  Ipong Pimpin Ritual Larung Sesaji di Telaga Ngebel Ponorogo

Untuk anggaran, Jamus belum berani memastikan berapa nominalnya. Sebab, lingkar Wilis merupakan progam dari pemerintah pusat dan provinsi, sehingga sampai saat ini pihaknya akan mengikuti prosedur dari pusat dulu.

“Semua aspek kewenangan provinsi. Sampai saat ini belum ada petunjuk,” ujarnya.

Dengan adanya pembangunan lingkar Wilis, Jamu berharap sektor pariwisata di Ponorogo semakin meningkat karena akan melewati Telaga Ngebel.

Proyek ini juga akan menambah investasi dan memajukan ekonomi masyarakat di sekitar lingkar Wilis dan diperkirakan akan tumbuh tempat wisata baru.  “Misalnya potensi perkebunan sayur dan susu sapi perah di Pudak,” pungkasnya.