Logo

Pria Madiun Jadi Korban Penusukan 

Reporter:,Editor:

Minggu, 18 August 2019 09:55 UTC

Pria Madiun Jadi Korban Penusukan 

TAK BERDAYA. Nanang Mulyono, korban penusukan sedang tergolek lemas di IGD RSUD Caruban, Kabupaten Madiun. Minggu 18 Agustus 2019. Nd.Nugroho.

JATIMNET.COM, Madiun – Nanang Mulyono (48) tergolek lemas di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Caruban, Kabupaten Madiun. Bagian dada, warga Dusun Porong, Desa/Kecamatan Mejayan ini terluka akibat ditusuk benda tajam.

“Tertusuk pisau. Lebar lukanya 10 sentimeter, sedalam sekitar 1-2 sentimeter,” kata Haris Kurniawan, dokter jaga di IGD RSUD Caruban, Minggu 18 Agustus 2019.

Saat masuk ke IGD, ia menuturkan, kondisi Nanang mengalami pendarahan dan masih sadar. Upaya penanganan medis dilakukan kepada korban penusukan tersebut.

BACA JUGA: Pria Tewas Bersimbah Darah Diduga Korban Pembunuhan

Namun, pihak dokter berencana merujuknya ke RSUD dr Soedono, Kota Madiun. “Kami khawatir arterinya ikut terluka,” kata Haris kepada Jatimnet.com.

Subaki, salah seorang warga Dusun Porong, Kecamatan Mejayan mengatakan penusukan itu diduga dilakukan adik sepupu Nanang, Nur (24), sekitar pukul 10.00 WIB. Ia tidak mengetahui secara pasti motif dari aksi yang mengakibatkan korban terluka.

Hanya saja, Subaki menuturkan, Nur mengalami gangguan jiwa selama dua tahun terakhir. Pria lajang ini sering merasa terancam akan dibunuh oleh seseorang. Oleh karena itu, ia tidak pernah keluar rumah.

Wedi nek dipateni (takut kalau dibunuh),” ujar Subaki menirukan ungkapan Nur ketika sempat diajak keluar ke warung kopi beberapa waktu lalu.

BACA JUGA: Seorang Pria Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Meski demikian, personel Polsek Mejayan tetap menangkap Nur di kediamannya. Pria itu diinterogasi untuk menyelidiki penusukan yang menimpa korban.

Dalam menangani perkara ini polisi mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya sebilah buah pisau dapur, sebuah celana jins dan kaos oblong hitam yang berlumuran darah milik korban.

“Saat ini masih kami selidiki lebih lanjut,” ujar Kapolsek Mejayan Kompol Pujiyono saat dikonfirmasi. Sejumlah saksi telah dimintai keterangannya untuk mengungkap motif dan kondisi kejiwaan Nur.