Selasa, 15 August 2023 09:40 UTC
Arif (36) ditemukan sudah dalam keadaan tergeletak di jalan area sekitar galian sirtu atau tambang galian C di Desa Mendek, Kecamatan Kutogirang, Kabupaten Mojokerto, Selasa 15 Agustus 2023. Insert foto identitas korban seorang wartawan liputan 9
Polisi Selidiki Wartawan Yang Meninggal Dunia Tertabrak Truck di Galian C Ngoro
JATIMNET.COM, Mojokerto - Arif (36), warga Jalan Jetis Tengah, Desa/Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto ini ternyata seorang pekerja media. Hal tersebut terungkap berdasarkan data yang di dapat di lokasi kejadian.
Yakni terdapat sejumlah identitas diri, seperti KTP, serta kartu pers Liputan 9. Atas insiden tersebut, polisi mengungkapkan insiden yang mengakibatkan seorang wartawan Liputan 9 tersebut meninggal diduga korban tabrak lari di area tambang galian C di Jalan Raya Dusun Mendek, Desa Kutogirang, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto.
Kanit Gakkum Polres Mojokerto, Iptu Wihandoko saat dikonfirmasi mengatakan, saat ini polisi masih menyelidiki identitas dump truk yang diduga menjadi penyebab kematian korban Afif (36) warga Desa/Kecamatan Jetis. "Untuk identitas dump truk masih kami selidiki dulu," kata Kanit.
Wihandoko menjelaskan, kecelakaan maut yang menewaskan kakak dari Fina Anggraini yang juga menjadi saksi di lokasi kejadian terjadi sekitar pukul 11.40 WIB.
Saat itu, saksi berada diposisi depan kendaraan korban Sepeda motor Honda Vario nomor polisi W 2156 AZ. Arif diketahui berjalan dari arah selatan ke utara. Sedangkan kendaraan dump truk yang tidak diketahui identitasnya berjalan dari arah utara ke selatan dengan melawan arah di jalur kanan atau jalur selatan ke utara.
"Sesampainya di tempat kejadian kendaraan sepeda motor honda vario mengambil haluan ke kanan, pada saat mengambil haluan ke kanan di duga terserempet kendaraan truk yang tidak diketahui identitasnya dan terjadilah kecelakaan lalu lintas, setelah kejadian kendaraan dump truk yang tidak diketahui identitasnya melarikan diri ke arah selatan," ujarnya.
Usai melakukan olah TKP, lanjut Wihandoko, kecelakaan yang merenggut satu nyawa ini diduga karena kurang hati-hati dan lalainya pengemudi kendaraan dump truk yang tidak diketahui identitasnya.
Pada saat mengemudikan kendaraannya (dump truk) yang saat itu melawan arah tidak bisa mengantisipasi situasi dan arus lalu lintas di depannya sehingga menyebabkan kecelakaan.
"Akibatnya pengendara kendaraan sepeda motor Honda Vario mengalami luka di kepala dan di evakuasi ke RSUD Bhayangkara Pusdik Brimob, Kabupaten Pasuruan," pungkas Wihandoko.
Reporter: Hasan
Editor: Karin/Bruriy