Logo

Pria Ini Tewas Mendadak saat Berhubungan Badan dengan Wanita Bukan Istrinya

​​​​​​​Polisi Tak Bisa Pastikan Penyebabnya, Keluarga Korban Tak Izinkan Autopsi
Reporter:,Editor:

Kamis, 15 October 2020 14:20 UTC

Pria Ini Tewas Mendadak saat Berhubungan Badan dengan Wanita Bukan Istrinya

TEWAS MENDADAK. Petugas kepolisian melakukan olah TKP di kamar tempat korban meninggal dunia di Hotel Wonokerto, Kec. Pungging, Kab. Mojokerto, Kamis, 15 Oktober 2020. Foto: Karina Norhadini

JATIMNET.COM, Mojokerto – Polisi tak bisa memastikan penyebab kematian pria bernama Sulatin, 48 tahun, warga Jalan Kahuripan, Kelurahan/Kecamatan Celep, Kecamatan/Kabupaten Sidoarjo.

Sulatin meninggal dunia saat berhubungan badan dengan wanita lain yang bukan istri sahnya, SR, 28 tahun, di Hotel Wonokerto, Jalan Raya Trawas, Dusun Wonokerto, Desa Sekargadung, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, Kamis petang, 15 Oktober 2020, sekitar pukul 17.30 WIB.

"Tidak bisa diketahui sebabnya apa dikarenakan keluarganya tidak berkenan untuk dilakukan autopsi," kata Kapolsek Pungging AKP Suwiji.

Suwiji mengatakan pihaknya sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memintai keterangan sejumlah saksi termasuk teman kencan korban.

BACA JUGA: Pria Tewas Mendadak, Petugas Evakuasi Korban Pakai APD

Menurut Suwiji, kedua pasangan bukan suami istri ini datang ke Hotel Wonokerto sekitar pukul 16.00 WIB. Setengah jam berselang, temen kencan korban datang dan masuk ke dalam kamar.

"Keduanya ini sudah janjian bertemu di hotel dan melakukan hubungan layaknya suami istri," katanya.

Saat keduanya melakukan hubungan badan, mendadak napas korban tersengal-senga. Mengetahui hal tersebut, teman kencan korban kemudian keluar dan meminta tolong kepada penjaga hotel.

"Keterangan dari si perempuan katanya korban ini mendadak tersengal-sengal seperti sesak napas. Kemudian saat akan ditolong, dia (korban) sudah tak sadarkan diri," kata Suwiji.

BACA JUGA: Diduga Jantung, Pria Lansia Meninggal Mendadak Dievakuasi Protokol Covid-19

Usai dilakukan olah TKP, Tim Inafis Polres Mojokerto yang datang langsung melakukan identifikasi korban yang saat itu masih tergeletak di atas kasur sekitar pukul 20.00 WIB.

"Kita evakuasi ke RSUD dr Soekandar, Mojosari. Hanya saja keluarga enggan dilakukan autopsi," ujarnya.

Sementara itu, penjaga hotel, Sukri, 40 tahun, mengaku korban masuk hotel sekitar pukul 16.30 WIB.

Tidak lama berselang, dia mendapatkan laporan dari seorang perempuan yang saat itu bersama korban. "Saya saat itu dipanggil dimintai tolong untuk melihat kondisi korban, saat dia mencoba memeriksa korban sudah tak bernyawa dan saya langsung lapor polisi," kata Sukri.