Selasa, 02 September 2025 08:00 UTC
Jasad korban pembacokan di Probolingo telah berada di dalam ambulans. Foto: Zulafif.
JATIMNET.COM, Probolinggo – Warga Desa Sukapura, Kabupaten Probolinggo digemparkan oleh pembunuhan sadis di pinggir jalan raya, Selasa, 2 September 2025.
Korban pembunuhan ini bernama Deding Dharma (27), warga Desa Nogosaren, Kecamatan Gading. Ia meregang nyawa setelah dibacok dengan celurit saat tengah mengisi bahan bakar eceran di kios milik warga.
Pelaku kejahatan ini diketahui dua pria yang mengendarai sepeda motor. Setelah berhenti, mereka mendekati korban. Tanpa basa-basi, salah satu di antaranya turun dan langsung mengayunkan celurit ke tubuh Deding.
Serangan bertubi-tubi itu membuat korban roboh bersimbah darah dengan luka parah di bagian perut.
“Saya kaget sekali. Pelaku tiba-tiba datang, langsung membacok korban. Saya cuma bisa diam karena takut juga jadi sasaran,” ungkap Sugeni (58), pemilik kios BBM yang menjadi saksi mata.
BACA: Pembacokan Seorang Pemuda di Tengah Karnaval Gegerkan Probolinggo
Peristiwa berdarah itu sempat terekam kamera ponsel warga. Dalam video yang beredar, terlihat tubuh korban tergeletak di samping mobilnya. Sementara, warga hanya bisa menyaksikan kejadian.
Tak butuh waktu lama, aparat Polres Probolinggo segera mendatangi lokasi. Tim Inafis melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi.
Dari hasil penyelidikan awal, polisi menduga kuat motif pembunuhan dipicu masalah asmara yang melibatkan keluarga korban.
Kapolres Probolinggo AKBP Wahyudin Latif membenarkan bahwa pihaknya telah menangkap salah satu pelaku berinisial M, warga Desa Resongo. Satu pelaku ini diketahui merupakan mantan mertua istri korban.
“Pelaku M berperan sebagai eksekutor. Sementara anaknya yang juga mantan suami dari istri korban bertindak sebagai pengendara motor saat kejadian,” jelas Wahyudin.
BACA: Peserta Karnaval di Mojokerto Meninggal Dunia, Ini Penyebabnya
Hingga kini, polisi masih memburu satu pelaku lainnya yang identitasnya telah diketahui oleh petugas.
Aparat berjanji menuntaskan kasus ini dan memastikan para pelaku dihukum setimpal atas aksi brutal yang menghilangkan nyawa seorang warga muda.
